SEMARANG – Dafam Hotel Management (DHM) bakal menuntaskan rencananya mengembangkan hotel di kawasan wisata Bandungan Kabupaten Semarang. Direncanakan operasional hotel dibawah bendera DHM di Bandungan tersebut pada Juni atau Juli mendatang.
“Untuk pengembangan hotel yang di Bandungan, saya pastikan tetap dilanjutkan. Sekarang persiapan terus dilakukan dan itu masuk dalam proyeksi hotel yang akan dioperasional Dafam pada semester pertama tahun ini,” ujar Corporate Public Relation Manager PTDafam Hotel Management, Ninik Haryanti, Selasa (19/1) kemarin.
Ninik mengakui, rencana pengembangan hotel di Bandungan itu sempat terkendala. Namun setelah dilakukan pembicaraan dengan investor, akhirnya tetap dilanjutkan.
“Ya, sebelumnya memang sudah banyak yang menanyakan soal ini,” imbuhnya.
Selain hotel di Bandungan, lanjutnya, Dafam Hotel Management pada semester pertama tahun ini juga akan mengoperasikan tiga hotel lagi, diantaranya di Surabaya, Purwokerto dan Lombok.
“Untuk yang di Lombok konsepnya resort, itu akan dioperasikan April bersama dengan yang di Surabaya,” terangnya.
DHM memang terus gencar melakukan ekspansi pasar hotel di berbagai daerah di Indonesia. Setelah tahun lalu menambah sekitar 20 hotel, tahun ini beberapa hotel sudah menjadi incaran DHM.
“Yang jelas ekspansi itu untuk memenuhi target pada 2020 mendatang sudah mencapai 100 hotel,” tandasnya.
Disamping ekspansi, DHM juga tak lupa untuk menjaga okupansi hotel yang sudah ada. Misalnya Hotel Dafam di Semarang yang saat ini okupansinya mencapai 80% akan terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi.
“Begitu juga yang di Kebumen kan termasuk baru sekarang okupansinya sekitar 70 persen, kegiatan promosi akan terus dilakukan guna menjaga okupansi,” tambahnya. (aln)