Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Margo Yuwono mengatakan, inflasi tertinggi di Jawa Tengah terjadi di Kabupaten Cilacap, sebesar 0,76%. Disusul kemudian Kota Tegal sebesar 0,62%, Purwokerto sebesar 0,57%, Kabupaten Kudus sebesar 0,44%, dan terendah di Kota Semarang sebesar 0,39%.
“Komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya inflasi di Jateng yakni daging ayam ras, tarif listrik, bawang putih, dan bawang merah, serta telur ayam ras,” katanya, Senin (1/2).
Adapun komoditas yang menghambat laju inflasi, lanjutnya, selain harga BBM juga penurunan tarif angkutan udara.
Menurut Margo, laju inflasi tahun kalender bulan Januari 2016 lebih tinggi bila dibanding tahun sebelumnya, yakni minus 0,35%. Sedangkan laju inflasi year on year Januari 2016 sebesar 3,58%, lebih rendah dari laju inflasi year on year Januari 2015 sebesar 6,78%.(aln)