
SEMARANG- KPP Pratama Jepara, Minggu (6/3) menggelar acara Jepara Patuh Pajak bersama 1000 Kader Pajak. Gerakan 1000 Kader Pajak dilatarbelakangi oleh masih minimnya jumlah tenaga penyuluh yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I, Dasto Ledyanto mengatakan, melalui Gerakan 1000 Kader Pajak, diharapkan bisa membantu sosialisasi perpajakan kepada masyarakat. Kader Pajak terdiri dari semua kalangan masyarakat mulai dari mahasiswa, guru, bendahara, polisi, dan TNI.
“Sampai dengan saat ini sudah 850 Kader Pajak yang memperoleh materi perpajakan. Pembinaan kader pajak akan dilakukan secara berkelanjutan,” katanya, kemarin.
Ditambahkan, Gerakan 1000 Kader Pajak tidak hanya diterapkan oleh KPP Pratama Jepara, tetapi juga akan di terapkan di KPP lainnya di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah I. Ditargetkan ada 10.000 kader pajak untuk tahun 2016 di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah I.
Sementara, selain acara Jepara Patuh Pajak bersama 1000 Kader Pajak, Kanwil DJP Jawa Tengah I memberikan apresiasi kepada Bupati Jepara atas pencanangan penyampaian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi lebih awal yaitu 04 Maret 2016 di lingkungan wilayah kerja pemerintah kabupaten Jepara.
Dasto mengungkapkan, apresiasi diberikan atas inisiatif dari Bupati Jepara ini. Harapannya pencanangan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan diikuti oleh Jajaran Pemerintah Daerah lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan Jepara untuk meninjau langsung kesiapan ruang tahanan khusus untuk Penunggak Pajak. KPP Pratama Jepara berkerjasama dengan Rumah Tahanan Jepara telah mempersiapkan ruang tahanan khusus untuk Gijzeling Penunggak Pajak.
“Penegakan hukum perpajakan akan gencar dilakukan dengan harapan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak untuk pembangunan bangsa juga meningkat. karena #PajakMilikBersama,” tegasnya.(aln)