SEMARANG- Sebagai bagian dari transformasi menjadi Indosat Ooredoo, perusahaan menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, salah satu diantaranya adalah dengan mendukung dunia pendidikan. Indosat Ooredoo akan memperdalam program CSR pilar edukasi “Indonesia Belajar” yang berfokus pada pendidikan.
Salah satu kegiatan Indonesia Belajar yang didukung adalah melakukan kemitraan dengan Rohis SMAN 2 Semarang yang menggelar acara Tabligh Akbar belum lama ini, sebagai kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya. Bertempat di SMAN 2 Semarang, Tabligh Akbar kali ini menghadirkan nara sumber Ustadz kondang Riza Muhammad, serta dimeriahkan juga dengan bintang tamu Ashab Voice.
Mengangkat tema “The Real Generation of Moslem”, Ustadz Riza Muhammad memaparkan tentang bahaya berpacaran bagi remaja.
“Bahkan di luar negeri sana yang bukan beragama Islam sudah menerapkan pemisahan kelas bagi murid putri dan murid putra, karena menurut mereka dengan digabungnya murid putri dan putra memiliki dampak yang buruk bagi perkembangan pembelajaran,” papar Ustadz Riza Muhammad.
Pada Qur’an surat Al Anbiya’ ayat 60 dikatakan tulang punggung kebaikan Negeri ini tergantung dari remaja. Semakin remaja memiliki potensi yang positif dan terpuji dalam berkarya, maka negeri ini akan menjadi baik pula.
Head of Sales Area Semarang Inner, R. Dedi Widiwiyanto mengatakan, Indosat Ooredoo sangat mendukung kegiatan ini sebagai salah satu cara dalam menerapkan komitmen membangun dunia pendidikan. Hal ini termasuk insan pendidikan di dalamnya, dengan menciptakan anak didik para generasi muda bangsa yang tidak hanya pandai di bidang ilmu pengetahuan tapi juga baik akhlaknya.
Sementara, para siswa dan Guru mengikuti kajian dengan penuh antusias. Ustadz Riza pun menyampaikan materi dengan sangat menarik, sehingga suasana tidak monoton dan membuat audience bertahan menyimak hingga akhir acara.
“Diharapkan tujuan acara ini untuk mencetak generasi rabbani berdasarkan al-quran dan hadist sesuai pada hakikat muslim sesungguhnya dapat terwujud,” tandas Dedi.(aln)