SEMARANG- Pencapaian bisnis PT XL Axiata Tbk (XL) pada tahun 2015 menunjukkan hasil yang positif. Hal tersebut diungkapkan Dian Siswarini, Presiden Direktur XL, pada sesi Paparan Publik (Public Exposure) dalam RUPS pekan kemarin, di Jakarta.
Menurutnya, pertumbuhan bisnis XL ditandai dengan antara lain ARPU pelanggan yang terus meningkat, serta trafik Data yang tumbuh signifikan lebih dari 35% pada kuartal 4 2015. Pada distribusi modern terlihat perkembangannya di mana pada kuartal 4 2015, tingkat reload (isi ulang pulsa) mencapai 42%, meningkat cukup signifikan dibandingkan pada kuartal 1 2015 yang hanya sebesar 28%.
“Adapun tingkat penetrasi smarphone di pelanggan XL juga meningkat, di mana pada triwulan terakhir tahun lalu telah mencapai 42% pelanggan,” ungkapnya.
Ditambahkan, pendapatan perseroan tetap tumbuh dan peningkatan terbesar dilihat pada EBITDA dan profitabilitas. Pada sisi pendapatan, XL juga berhasil mencetak pertumbuhan secara beruntun untuk tiga kuartal terakhir 2015.
“Pertumbuhan beruntun juga terjadi pada EBITDA dan EBITDA marjin,” imbuhnya.
Sementara, pencapaian XL pada 2015 juga menunjukkan secara jelas kontribusi signifikan layanan Data terhadap pertumbuhan pendapatan. Hal ini terlihat dari trafik Data yang meningkat sebesar 54% di tahun 2015 dibanding tahun sebelumnya.
“Hal ini juga mendorong meningkatnya pendapatan layanan Data sebesar 14% di tahun 2015 dibanding tahun lalu. Peningkatan ini adalah yang terbesar dibandingkan layanan lainnya. Dilihat dari komposisi pendapatan layanan seluler, pendapatan dari layanan Data meningkat menjadi 32% dari jumlah pendapatan seluler,” terangnya.
Dari sisi infrastruktur, lanjutnya, XL terus menjaga dan meningkatkan kualitas jaringan. Hingga akhir 2015, XL telah memiliki 58.879 BTS, meningkat 13% dari tahun sebelumnya.
Jangkauan jaringan XL juga semakin luas, di mana lebih dari 92% untuk layanan 2G, dan lebih dari 50% untuk layanan 3G. XL juga terus menjalankan program modernisasi secara berkelanjutan, dengan meningkatkan kualitas jaringan 2G dan 3G di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kecepatan jaringan, kapasitas, dan efisiensi energi yang lebih baik.
Untuk menopang layanan 4G LTE pada spektrum 1800MHz yang telah diluncurkan secara komersial pada November 2015, XL telah membangun sebanyak 3.134 BTS 4G per akhir tahun 2015. Layanan internet cepat ini tersebar di lebih dari 35 kota.(aln)