SEMARANG- PT Pegadaian (Persero) sebagai BUMN yang dekat dengan rakyat kecil turut mendukung ‘Program Sinergi Aksi Untuk Rakyat’. Program ini telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Senin (11/4) kemarin, di Sub Terminal Agrobisnis Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
Program ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan taraf hidup pelaku usaha di pedesaan, dengan cara memberikan kesempatan bekerja/berusaha yang layak bagi petani, peternak dan nelayan.
Bersamaan dengan peluncuran ‘Program Sinergi Aksi Untuk Rakyat’ tersebut, diadakan pameran berbagai kegiatan ekonomi untuk rakyat yang diikuti oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Kementrian/Lembaga Terkait, Pengembangan Aplikasi/E-commerce, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada kesempatan ini, Pegadaian menampilkan produk unggulannya, yaitu Program Tabungan Emas. Selama pameran berlangsung, sedikitnya 100 penabung pertama berkesempatan mendapatkan free biaya pembukaan Rekening Tabungan Emas.
Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Wilayah XI Semarang, Damar Latri Setiawan menghimbau, agar masyarakat Brebes dapat memanfaatkan Produk Tabungan Emas ini dengan sebaik-baiknya sebagai investasi untuk masa depan. Diharapkan, masyarakat Brebes yang mayoritas petani bawang merah pada saat panen raya, semua hasilnya jangan dipakai untuk kebutuhan konsumtif saja, namun hendaknya sebagian di tabung dalam bentuk emas.
“Pada saatnya nanti ketika membutuhkan modal untuk pembelian bibit bawang dan lainnya, bisa di Gadaikan,” katanya, disela Pembukaan Pameran.
Selain Tabungan Emas, lanjutnya, Pegadaian juga punya produk KREASI yaitu pinjaman produktif dengan jaminan BPKB Kendaraan Bermotor, yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha mikro untuk mengembangkan usahanya.
Damar menambahkan, sepanjang Tahun 2015 Kantor Wilayah XI Semarang telah mencatat penjualan Logam Mulia sebanyak 26.403 keping dengan berat total 186.673 gram. Sedangkan untuk Tabungan Emas sampai dengan bulan Maret 2016 sebanyak 15.791 nasabah dengan berat total 12.397 gram senilai Rp6,52 miliar.(aln)