– APRESIASI- General Manager PT Pertamina (Persero) MOR IV Jateng-DIY, Kusnendar, Kamis (21/4), turun langsang ke sejumlah SPBU untuk memberikan bingkisan kepada para pelanggan, khususnya wanita, sebagai apresiasi Hari Konsumen dan Hari Kartini. Foto : ANING KARINDRA
*Pembelian Bahan Bakar Khusus
SEMARANG- PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng-DIY, Kamis (21/4), memberikan pelayanan khusus kepada puluhan pelanggannya, di 35 SPBU yang ada di kedua provinsi ini. Apresiasi diberikan dalam bentuk hadiah, yang diserahkan khusus kepada para pelanggan wanita pengguna Bahan Bakar Khusus (BBK), seperti Pertamax Series.
General Manager PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY, Kusnendar mengatakan, selain sebagai bentuk apresiasi penggunaan BBK, pemberian hadiah ini sekaligus untuk memperingati Hari Kartini dan Hari Konsumen Nasional. Melalui kegiatan tersebut, Pertamina berupaya menyapa langsung kepada para pelanggan setianya.
“Ada 35 SPBU di Jateng-DIY yang memberikan pelayanan khusus kepada pelanggan wanitanya di Hari Kartini dan Hari Konsumen Nasional,” katanya, disela Menyapa Pelanggan di SPBU COCO Ahmad Yani Semarang, kemarin.
Menurutnya, dengan melakukan pembelian BBK minimal senilai Rp20.000 untuk sepeda motor dan Rp125.000 untuk mobil, pelanggan wanita berhak membawa pulang hadiah yang telah disiapkan khusus oleh Pertamina.Â
“Kami berikan hadiah-hadiah ini sebagai apresiasi kepada Kartini modern Indonesia yang telah banyak memberikan kontribusi kepada negara kita tercinta,” ungkapnya.Â
Ditambahkan, hadiah hanya diberikan kepada konsumen BBK lantaran Pertamina juga ingin mengkampanyekan penggunaan BBK kepada masyarakat lebih luas lagi. Selama ini, konsumsi BBK sendiri sudah mengalami peningkatan yang signifikan sejak tahun 2015 lalu.
“Tahun lalu, penggunaan BBK naik 4 kali lipat atau sekitar 367% dari tahun sebelumnya, dan didominasi penggunaan Pertamax, dibandingkan Pertalite dan Pertamax Plus,” imbuhnya.
Pada tahun ini, lanjutnya, Pertamina mentargetkan konsumsi BBK bisa tumbuh lebih tinggi lagi. Sedangkan pada triwulan I/2016, konsumsi BBK rata-rata naik 20% dibandingkan tahun lalu.(aln)