C
Kamis, Oktober 10, 2024

Buy now

Sambut Ramadhan, XL Pastikan Jaringan Aman

- XL NET RALLY- Direktur/Chief Service Management XL, Yessie D. Yosetya, menunjukkan traffik jaringan XL dalam acara uji kesiapan jaringan XL di Yogyakarta, Rabu (11/5) kemarin. Foto : IST/ANING KARINDRA
– XL NET RALLY- Direktur/Chief Service Management XL, Yessie D. Yosetya, menunjukkan traffik jaringan XL dalam acara uji kesiapan jaringan XL di Yogyakarta, Rabu (11/5) kemarin. Foto : IST/ANING KARINDRA

 

*Kapasitas Jaringan Ditingkatkan

 
SEMARANG- PT XL Axiata Tbk (XL) telah siap menghadapi kemungkinan lonjakan trafik semua jenis layanan telekomunikasi dan data saat masuk bulan Ramadan dan libur panjang Lebaran. Selain meningkatkan kapasitas jaringan, XL juga menerapkan pengelolaan jaringan dengan memanfaatkan teknologi terbaru dalam sistem jaringan, sehingga semakin memudahkan dalam mengatur kemampuan jaringan menyesuaikan dengan kondisi trafik yang ada di suatu wilayah.

Direktur/Chief Service Management Officer (CSMO) XL, Yessie D. Yosetya mengatakan, XL memang secara khusus mempersiapkan jaringan dan hal terkait lainnya dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran, yang diikuti oleh masa pulang kampung dan libur panjang di berbagai daerah.

“Meski ini adalah rutinitas setiap tahun, namun ini adalah masa yang krusial di mana puluhan juta pelanggan sangat membutuhkan koneksi dengan kualitas terbaik,” katanya, disela Uji Jaringan XL, di Jogjakarta, Rabu (11/5) kemarin.

Yessie memperkirakan, kenaikan terbesar trafik layanan selama Ramadan dan Lebaran akan terjadi pada layanan Data, yang mencapai 30%-40%. Sedangkan untuk trafik layanan percakapan dan SMS cenderung stabil, meski tidak tertutup kemungkinan akan mengalami kenaikan antara 5%-15% dibandingkan kondisi trafik pada hari biasa.

“Kenaikan trafik ini terutama akan terjadi di Pulau Jawa. Trafik penggunaan layanan akan mengalami kenaikan karena diperkirakan pelanggan akan lebih aktif menggunakan semua layanan saat Ramadan dan libur panjang Lebaran,” jelasnya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi menghadapi masa-masa krusial tersebut, sejumlah langkah persiapan telah XL laksanakan. Pertama, memperbesar kapasitas jaringan dengan peningkatan hingga 2-3x dari kapasitas sehari-hari.

Kedua, mengerahkan mobile BTS, setidaknya 20 unit MBTS yang akan dikerahkan dan disebar, terutama untuk memperkuat jaringan di lokasi-lokasi yang diprediksi akan menjadi konsentrasi masyarakat, seperti terminal bus, bandara, pelabuhan, stasiun, jalur mudik, tempat belanja, dan lokasi wisata.

Ketiga, menerapkan teknologi NFV. Dengan teknologi jaringan terbaru ini, XL bisa secara mudah dan cepat mengatur kapasitas jaringan disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi-lokasi tertentu. Teknologi ini memungkinkan XL untuk menambah atau pun mengurangi kapasitas jaringan secara cepat.

“Secara fleksibel XL akan segera bisa menyediakan kapasitas jaringan yang dibutuhkan di lokasi-lokasi yang membutuhkan penambahan kapasitas. Dengan demikian, bisa diminimalisir kemungkinan terjadinya kepadatan jaringan di suatu lokasi yang bisa menganggu kualitas layanan,” terangnya.

Ditambahkan, untuk keeempat, XL menerapkan teknologi MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G secara nasional. Teknologi ini berfungsi untuk menghindarkan lonjakan trafik pada suatu lokasi tertentu dengan menyebarkannya ke  jaringan XL lainnya yang tersebar di beberapa titik.

“Hal ini memungkinkan karena pada saat-saat seperti masa mudik dan liburan, lonjakan trafik sering terjadi hanya di lokasi-lokasi tertentu, sementara di lokasi lain tersedia jaringan yang tidak padat,” imbuhnya.

Selanjutnya, kelima XL akan menggunakan lebar pita 15 MHz pada spektrum 1800 Mhz untuk layanan 4G LTE. Pada inisiatif yang sudah mulai diterapkan sejak 1 April 2016 lalu ini, secara teknis yang dilakukan XL adalah melakukan refarming spektrum 1800 MHz dari 2G ke LTE, di mana sebelumnya menggunakan lebar pita 10 MHz menjadi 15 MHz untuk 4G LTE di BTS 4G Makro.

“Dengan langkah tersebut, akan meningkat pula kualitas layanan bagi pelanggan yang sudah menggunakan layanan 4G di sejumlah kota. Tambahan lebar pita 4G LTE ini akan menambah kapasitas dan kecepatan layanan 4G LTE yang sudah ada, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pelanggan. Kecepatan maksimum di BTS level akan naik dari 75 Mbps menjadi 100 Mbps,” paparnya.

Sementara, inisiatif menggunakan 15 MHz untuk mendukung layanan 4G LTE ini menjadi urgen mengingat trend masyarakat pengguna layanan Data yang cenderung memanfaatkan aplikasi pengirim pesan untuk berkomunikasi. Mereka rata-rata menggunakan aplikasi pengirim pesan dan social media dalam menyampaikan pesan, baik untuk sekadar berkirim kabar, ngobrol, berbisnis, hingga mendukung pekerjaan.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles