– BANTUAN BENCANA- Sejumlah perwakilan dari Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPS BPIH), Jumat (24/6), berfoto bersama jajaran pengurus Banser NU Jateng dan PMI Jateng, usai penyerahan bantuan bagi korban bencana di Jateng. Foto : ANING KARINDRA.
SEMARANG- Bank Syariah pengelola dana haji yang dikoordinir oleh forum kerjasama Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaruta untuk membantu korban bencana longsor dan banjir di sejumlah daerah di Jateng. Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari 9 perbankan syariah ini diserahkan melalui PMI Jateng dan Banser NU Jateng.
Branch Manager BNI Syariah Semarang, Bahaudin sebagai perwakilan dari BPS BPIH mengatakan, bantuan dana diberikan lewat Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah dan Bansor NU Jawa Tengah, masing-masing Rp75 juta. Mereka nantinya yang mendistribusikan bantuan yang dibutuhkan, baik dalam bentuk uang tunai maupun bahan pokok yang sekiranya diperlukan bagi korban bencana.
“Inisiasi pemberian bantuan ini berawal dari himbauanuan Kementerian Agama RI yang mengajak semua pihak u 1437 H melalui gerakan peduli kepada sesama,” katanya, kemarin.
Menurutnya, dipilihnya PMI dan Banser karena mereka selama ini sangat aktif, tanggap dan siaga di lokasi bencana. Bantuan ini diberikan dalam bentuk cash, dan dikelola oleh Banser dan PMI apa yang sekiranya dibumbantu korban bencana longsor dan banjir di sejumlah daerah di Jateng. Dana Corporate Social Responsibility (CSRhak u 1437 H melalui gerakan peduli kepada sesama,” katanya, kemarin.
iserahkan melalui PMI Jateng dan Banser NU Jateng.
Branch Manager BNI Syariah Semarang, Bahaudin sebagai perwakilan dari BPS BPIH mengatakan, bantuan dana diberikan lewat Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah dan Bansor NU Jawa Tengah, masing-masing Rp75 juta. Mereka nantinya yang mendistribusikan bantuan yang dibutuhkan, baik dalam bentuk uang tunai maupun bahan pokok yang sekiranya diperlukan bagi korban bencana.
“Inisiasi pemberian bantuan ini berawal dari himbauan Kementerian Agama RI yang mengajak semua pihak untuk menyempurnakan ibadah Ramadan 1437 H melalui gerakan peduli kepada sesama,” katanya, kemarin.
Menurutnya, dipilihnya PMI dan Banser karena mereka selama ini sangat aktif, tanggap dan siaga di lokasi bencana. Bantuan ini diberikan dalam bentuk cash, dan dikelola oleh Banser dan PMI apa yang sekiranya dibutuhkan di lapangan.
“Adapun bank-bank syariah pengelola dana haji yang turut serta dalam bantuan ini antara lain, BNI Syariah, BNk Syariah Mandiri, BRI Syariah, Permata Syariah, Bank Mega Syariah, Muamalat, CIMB Niaga Syariah, Panin Syariah, dan BTN Syariah,” ungkapnya.
Ditambahkan, disamping bantuan yang disalurkan melalui FK BPIH masing-masing bank syariah juga telah berpartisipasi menyumbang untuk bencana alam ini baik secara institusi maupun pribadi dari pegawai.
Sementara itu, Kepala Satkorwil Banser NU Jawa Tengah,
Hasyim Asy’Ari menambahkan, pihaknya menerjunkan 100 anggota yang dibagai menjadi dua shift di lokasi bencana Purworejo. Sedangkan di Banjarnegara dan Kebumen rata-rata 40 anggota per shift.
“Kebutuhan di lapangan saat ini untuk tanggap darurat keselamatan jiwa jadi prioritas, mencari korban hilang. Kemudian bantuan kesehatan di pengungsian, serta soal mental atau psikologis trauma healing, khususnya untuk anak-anak,” imbuhnya.
Dijelaskan, dana yang terhimpun tidak hanya untuk tanggap bencana saja, tapi juga recovery dan rehabilitasi. Dalam hal ini, pihaknya hanya bertugas sebagai penyalur, bahkan biaya operasional tidak kami ambil dari uang bantuan melainkan biaya sendiri.(aln)