SEMARANG- Nasmoco Group selaku distributor resmi produk Toyota di Jateng-DIY mencatat, kehadiran produk baru mampu mendongkrak penjualan yang sangat signifikan. Apalagi, sebelumnya Toyota telah meluncurkan dua produk baru sekaligus, yakni Toyota Sienta dan Toyota Calya.
Marketing Director Nasmoco Group, Hartono Dinata mengatakan, dari kedua produk baru Toyota, yang memberikan kontribusi cukup tinggi saat ini Toyota Calya. Bahkan, sampai saat ini produk kelas LCGC tersebut telah mampu membukukan permintaan hingga 2.000 unit lebih.
“Dari jumlah permintaan tersebut, sampai saat ini produk Toyota Calya yang sudah didistribusikan kepada konsumen baru mencapai 1.350 unit, seiring pasokan yang masih terbatas,” katanya, disela acara ‘Toyota Let’s Go Beyond’, di Mall Paragon Semarang.
Menurutnya, untuk mendapatkan produk Toyota Calya, konsumen saat ini harus indent menunggu antara 1-2 bulan lamanya. Pasalnya, jumlah pasokan Calya dari Toyota Astra Motor (TAM) masih relatif terbatas, hanya 700 unit/bulan.
“Produk baru Toyota Calya pun saat ini sedikit menggeser market pasar Toyota Agya, dimana saat ini penjualan Agya mengalami penurunan hingga 25%,” ungkapnya.
Adapun untuk Toyota Sienta, lanjutnya, permintaannya juga cukup bagus. Rata-rata, penjualan Sienta mencapai 120 unit/bulan atau masih sesuai target yng ditentukan.
Dijelaskan, hadirnya produk baru Toyota tersebut mampu mendongkrak penjualan rata-rata per bulan di Jateng-DIY, dari sebelumnya 2.000 unit/bulan menjadi 2.300-2.400 unit/bulan. Diharapkan, sampai akhir tahun nanti permintannya bisa terus meningkat hingga 2.500 unit/bulan.
“Dengan peningkatan tersebut, market share Toyota di wilayah Jateng dalam 3 bulan terakhir kini rata-rata 34%, dengan market share tertinggi di Semarang, yakni mencapai 39%,” jelasnya.
Khusus di area Semarang, ujarnya, penjualan Toyota di bulan Agustus bisa menembus 700 unit. Sedangkan secara nasional, penjualan Toyota di Jateng-DIY memberikan kontribusi sekitar 7,4%.
“Diharapkan sampai akhir tahun bisa memberikan kontribusi terhadap penjualan Toyota nasional sampai 8%,” ucapnya.
Executive General Area Management PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandi menambahkan, penerimaan pasar untuk produk Toyota Calya cukup besar, bahkan diluar perkiraan dari TAM. Saat ini, SPK untuk Calya sudah mencapai 21.000 unit secara nasional.
“Padahal, pada awal peluncuran produk tersebut hanya ditargetkan mampu terserap pasar antara 7.000-8.000 unit/bulan,” imbuhnya.
Dia mengaku, dengan tingginya animo masyarakat menjadi tantangan bagi TAM, untuk meningkatkan produktivitas. Sampai saat ini, konsumen masih harus menunggu 1-2 bulan untuk mendapatkan mobil yang dipesan.
“Saat ini produksi Calya baru mencapai 8.000 unit/bulan, dan kedepan diharapkan bisa mencapai level 10.000 ribu unit/bulan,” terangnya.
TAM sendiri, melakukan efisiensi produksi dengan memperbanyak produk Calya yang paling diminati, salah satunya adalah tipe G dengan warna putih.
“Untuk produksi saat ini kita melihat pasar, tipe mana yang paling diminati, supaya lebih efisien. Kami harapkan, produk Calya bisa menjadi tulang punggung penjualan Toyota,” tegasnya.
Sementara itu, terkait acara ‘Toyota Let’s Go Beyond Central Java’ di Mall Paragon Semarang, merupakan serangkaian acara yang digelar oleh Toyota Astra Motor (TAM). Kegiatan tersebut, diperuntukkan bagi masyarakat umum, agar semakin mengenali semangat baru Toyota, dalam menghadirkan produk-produk dan layanang yang lebih membumi, modern dan dinamis.(aln)