SEMARANG- PT Telkom Regional IV Jateng-DIY pada triwulan III/2016 telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp14,5 miliar. Dana yang dikelola Unit Communty Development Center (CDC) disalurkan kepada 396 Mitra Binaan Mitra Binaan (MB) di dua provinsi tersebut.
Executive Vice President (EVP) Telkom Regional IV Jateng-DIY, Joko Raharjo mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan penjabaran dari amanat program pemerintah, dimana Telkom sebagai BUMN merupakan agen pemerintah yang memiliki misi membantu lingkungan dunia usaha untuk mengembangkan usahanya dengan pola pinjaman bergulir.
“Jasa administrasi pinjaman yang diberikan pada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sifatnya ‘soft loan’ dengan hanya 6% per tahun. Tujuannya agar dana tersebut bisa bergulir untuk membantu UMKM lain, sehingga terbentuk ekosistem usaha yang mendukung ekonomi kreatif,” katanya, didampingi Senior Manager (SM) Human Capital Regional IV Jateng-DIY, Irianto Muryono.
Menurutnya, penyaluran ini sebagai bukti tanggung jawab sosial Telkom kepada dunia usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), agar dapat tumbuh dan berkembang bersama-sama secara berkelanjutan, lebih mandiri dan untuk kesejahteraan.
Seperti diketahui, Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom cukup beragam. Salah satu program utama adalah Telkom mengelola Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang tersebar di seluruh Nusantara, serta program CSR Telkom lainnya yang terikat dengan pendidikan dan pembelajaran serta pengembangan industry kreatif melalui berbagai program inkubasi bisnis.
Selain itu, lanjutnya, Telkom juga mengajak para mitra binaan untuk melek Internet agar memudahkan dalam mempromosikan produk. Hal ini mengingat manfaatnya yang lebih efisien dari sisi biaya dan tenaga, karena bisa promo dan jualan secara online.
“Kami berharap dengan kucuran dana ini, usaha para Mitra Binaan lebih berkembang dengan memanfaatkan teknologi internet,” jelas Joko Raharjo.
Manager CDC Telkom Regional I Jateng-DIY, Agus Suko Basuki menambahkan, penyaluran dana tersebut diberikan kepada para pelaku usaha bidang industri, perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, jasa dan koperasi. Sebelumnya, penerima bantuan telah dilakukan seleksi dengan skala prioritas untuk tahun 2016.
“Dalam pengajuannya dilakukan melalui beberapa jalur, yakni penyaluran online (MB yang mengajukan permohonan melalui website Smartbisnis.co.id), penyaluran unutk pembentukan Kampung UMKM Digital (MB yang belokasi di sekitar Kampung Digital yang sudah di bentuk oleh TELKOM), penyaluran berbasis Kelompok/Komunitas, dan penyaluran Reguler,” imbuhnya.
Sementara, salah satu Misi dalam penyelenggaraan PKBL adalah memajukan ekonomi kerakyatan, menghadapi era pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Selain akses permodalan, Telkom juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada UMKM Binaan, diantaranya Pelatihan Kewirausahaan, Pembukuan, Pemagangan dan Pemasaran secara On-Line.(aln)