JAKARTA – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kian fokus menggarap bisnis digital. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Telkom Group dengan mitra lokal dan internasional yang dilakukan di sela-sela acara Telkom Group Digi Summit 2016 di Jakarta, Rabu (12/10). CEO Telkom Group Alex J. Sinaga beserta jajaran Direksi Telkom hadir menyaksikan penandatanganan kerjasama ini.
“Melalui kerjasama ini, Telkom Group mendukung visi Presiden RI Joko Widodo yang mencanangkan digital ekonomi Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Karenanya, Telkom Group tengah bertransformasi menjadi digital company dan mewujudkan visi sebagai The King of Digital in The Region,” ujar Alex J. Sinaga.
Diakui Alex J Sinaga bahwa untuk mewujudkan hal ini Telkom Group tidak dapat melakukan sendiri namun memerlukan mitra kerjasama. Untuk itu dalam kesempatan ini Alex J Sinaga menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan para mitra untuk bekerjasama dengan Telkom.
“Telkom mempunyai big asset sedangkan mitra mempunyai inovasi untuk bersama meraih tujuan yang diinginkan. Dengan kerjasama ini, para mitra sudah menjadi bagian dari digital company in Indonesia. Mari kita melakukan kolaborasi. Together we are faster, stronger and bigger,” ungkap Alex J Sinaga.
Telkom Group Digi Summit dihadiri oleh pimpinan Telkom dan anak perusahaan Telkom yang terkait dengan bisnis digital, yakni Telkomsel, Finnet, Metranet, Metra Digital Investama (MDI), Melon, Metra plasa serta sejumlah mitra pendukung bisnis digital Telkom. Mitra yang digandeng pada Telkom Group Digi Summit kali ini antara lain, Labolla, i811, Solusi 247, Infosys, Data Science Indonesia, Kofera, Wipro, ArcGIS, Acxim, Walden lobal Service, Shazam, Radiumone, Geniee, Adskom dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).
Para mitra tersebut akan mendukung bisnis digital Telkom yang difokuskan pada tujuh pilar industri, yakni musik, video, gaming, travel and tourism, e-commerce, digital advertising dan
financial technology. Bisnis tersebut akan didukung oleh kapabilitas “meditation” yang dimiliki Telkom Group, seperti Big Data Analytic danpayment. Layanan tersebut beberapa di antaranya sudah berjalan di Telkom melalui anak-anak usahanya, seperti Melon dan Telkomsel Langit musik, Metranet untuk bisnis digital advertising (U-Ad) serta Direct Carrier Billing (U-Point) dan Metra Plasa dengan e-commercom melalui Blanja.com.
Untuk memastikan inovasi dan bisnis digital berhasil, Telkom telah membentuk unit Media and Digital Business yang fokus membangun layanan dan kapabilitas bisnis digital. Unit telah dapat menggandeng 15 mitra yang akan mendukung Telkom menjalankan bisnis di industri digital, setelah sebelumnya Telkom juga telah bekerjasama dengan Iflix, Catchplay dan Viu sebagai mitra untuk konten video.(aln)