*Sulap Enceng Gondok Jadi Briket
SEMARANG- PT Industri Jamu dan Farmas Sido Muncul Tbk menyatakan komitmennya untuk menyelamatkan sumber air di Kawasan Rawa Pening. Langkah tersebut dilakukan melalui ide pemanfaatan enceng gondok sebagai bahan bakar atau briket.
Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan, selama ini tanaman enceng gondok menjadi salah satu kendala untuk mengembangkan Rawa Pening. Padahal, potensi dari Rawa Pening sangat menjanjikan, baik dari sektor ekonomi rakyat, maupun pariwisata.
“Selama ini dari 2.700 hektar luas Rawa Pening, 1.800 hektar diantaranya ditumbuhi oleh enceng gondok,” katanya, disela pemaparan ide ‘Memanfaatkan Enceng Gondok, Selamatkan Sumber Air’.
Untuk memecahkan masalah enceng gondok, Irwan Hidayat mendapatkan ide dengan menyulap komoditas tersebut menjadi briket bahan bakar. Dengan kandungan kalori yang cukup bagus, enceng gondok bisa diolah menjadi pelet.
“Saya sudah belajar dari pemanfaatan limbah bahan baku jamu yang bisa bermanfaat jadi bahan bakar produksi. Dan kini saya pun sudah mencoba melakukan eksperimen dan membuktikan jika enceng gondok pun bisa dimanfaatkan sedemikian rupa menjadi briket,” ujar Irwan.
Untuk itu, Irwan berharap idenya bisa dikembangkan oleh pemerintah. Dalam hal ini, Sido Muncul siap menampung hasil produksi dari enceng gondok sebagai briket bahan bakar.
“Saya sekedar memberikan ide dan membuktikan manfaatnya. Tinggal pemerintah yang melakukan eksekusi, karena kalau Sido Muncul langsung yang terjun menangani enceng gondok bisa menjadi masalah sosial,” jelasnya.
Irwan menegaskan, selain membersihkan enceng gondok dari Rawa Pening, pemanfaatkan enceng gondok sebagai bahan bakar juga sekaligus akan menumbuhkan sektor pariwisata dan lapangan kerja.
“Jika airnya bersih, saya yakin wisata Rawa Pening akan tumbuh. Saya harap pemerintah bisa segera ambil langkah. Jika enceng gondok hilang, lanjur Irwan, otomatis menyelamatkan sumber air juga,” tegasnya.
Sementara, dalam acara tersebut dihadiri oleh Mantan Ketua BIN, Hendro P, anggota DPR RI, Perwakilan Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan RI, Perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Perwakilan Gubernur Jateng, Bupati Semarang, Walikota Semarang, dan pejabat-pejabat terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Tantowi Yahya yang mewakili anggota DPR RI menyambut baik ide gagasan dari Sido Muncul dalam pengelolaan enceng gondok yang diolah menjadi briket.
“Irwan Hidayat ini berhasil mengkonversi enceng gondok yang selama ini menjadi beban, tapi kini bisa jadi peluang dan aset yang memiliki nilai ekonomi. Mengubah enceng gondok jadi briket ini ide besar,” kata Tantowi.
Tantowi menyatakan, dengan adanya wakil anggota DPR RI wakil Jateng yang hadir, dia berjanji akan meneruskan ide tersebut ke dalam penentuan anggaran pengolahan enceng gondok di Rawa Pening. Dia pun berharap proyek tersebut bisa jadi kenyataan.
“Kalau proyek ini sukses, maka wisata jalan, PAD juga jalan. Nanti yang punya keuntungan adalah Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Jawa Tengah. Tentunya wisata Indonesia pun terdongkrak. Untuk itu saya akan memberikan dukungan politik 100% untuk ide cemerlang Pak Irwan,” tandasnya.
Gubernur Jateng yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jateng, Prasetyo Ariwibowo dalam sambutannya memberikan penghargaan atas kepedulian Sido Muncul dalam menyelesaikan persoalan Rawa Pening.
“Semoga Rawa Pening tidak bikin pening lagi, tapi bisa menjadi sumber energi dan kawasan yang bisa diandalkan. Ini penting, karena sudah banyak upaya lewat pembersihan enceng gondok, penyebaran ikan, tapi selama ini belum terselesaikan penuh,” terangnya.
Padahal, lanjutnya, pemerintah pusat telah menetapkan Rawa Pening menjadi 7 dari program restorasi di bidang pariwisata.
“Ini sangat luar nbiasa. Kami sangat berterimakasih dan siap memfasilitasi. Kita dukung penuh ide positif untuk penyelamatan Rawa Pening dan bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya. Berharap proyek ini segera terwujud agar sektor pertanian, perikanan, perekonomian, wisata bisa berkembang baik,” pungkasnya.(aln)