*Di Tambakrejo, Semarang
‘SEMARANG- Masih dalam rangkaian HUT Pertamina Ke-59 yang jatuh pada 10 Desember yang lalu, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV kembali selenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan. Bertempat di Desa Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, Kelurahan Tanjung Mas, General Manager Pertamina MOR IV memimpin secara langsung kegiatan penanaman mangrove yang diikuti oleh tim manajamen dan pekerja MOR IV serta stakeholders eksternal.
Sebanyak 5.900 bibit pohon mangrove berbagai jenis telah disiapkan untuk kembali menjadi garda lokasi penanaman dari bahaya abrasi garis pantai oleh gelombang laut yang selama ini telah menjadi momok di berbagai lokasi. Di kawasan yang sama, Pertamina MOR IV telah melakukan kegiatan serupa pada tahun 2010 dengan melakukan penanaman sebanyak 110.000 batang Pohon. Momen tersebut secara resmi menjadikan Desa Tambakrejo sebagai desa binaan CSR Pertamina MOR IV.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Kusnendar menyatakan, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi komitmen Pertamina sejak lama. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentunya Pertamina ingin tumbuh bersama-sama dengan masyarakat, tidak hanya dalam hal pengembangan bisnis tetapi juga dalam aspek pemberdayaan masyarakat.
Kusnendar menambahkan, CSR Pertamina terdiri dari beberapa pilar utama yakni Pertamina Hijau (Lingkungan), Pertamina Sehat (Kesehatan), Pertamina Cerdas (Pendidikan) dan Pertamina Berdikari (Pemberdayaan Masyarakat). Pilar tersebut berada di bawah tema besar yakni Pertamina Sobat Bumi.
Pada kesempatan yang sama, Anna Yudhiastuti, Area Manager CSR & SMEPP Pertamina Jawa Bag. Tengah menjelaskan, sejak tahun 2010, dalam mengembangkan CSR di Desa Tambakrejo, Pertamina menggandeng kelompok Camar (Cinta Alam Mangrove, Asri dan Rimbun) dari Desa Tambakrejo yang beranggotakan 10 orang masyarakat setempat.
“Tidak hanya penanaman mangrove, di Tambakrejo Pertamina juga telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat seperti peternakan bebek, pengrajin telor asin dan pengrajin terasi,” tambah Anna.
Menanggapi program CSR yang diusung Pertamina di Desa Tambakrejo, Juraimi selaku Ketua Kelompok Camar menyatakan, masyarakat sekitar telah banyak merasakan manfaat dari program-program tersebut. Tidak hanya bersifat fisik, seperti berkurangnya abrasi garis pantai, juga dalam hal pemberdayaan.
Ke depannya, kawasan yang dekat dengan Terminal BBM Pengapon ini akan diupayakan menjadi kawasan Ekowisata Mangrove Terpadu.(aln)