SEMARANG – Sejumlah pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menerima penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 yang dimulai Jumat (11/06). Sedikitnya 4.000 dosis vaksin disiapkan bagi para pekerja pelabuhan dan penyandang disabilitas di Kota Semarang.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang hadir pada proses vaksinasi menyebut vaksinasi bagi pekerja pelabuhan sangat penting mengingat tingginya aktivitas di pelabuhan. Mulai dari bongkar muat barang maupun lalu lintas pergerakan kapal. Presiden juga melihat dari dekat proses vaksinasi didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Hendar Prihadi dan Direktur Utama Pelindo III Boy Robyanto.
“Kita harapkan adanya percepatan vaksinasi ini bisa melindungi para petugas, para pelayan publik, para pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas,” kata Jokowi.
Dengan percepatan vaksinasi Covid-19 diharapkan Indonesia mampu melalui pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Jokowi berharap kekebalan kelompok segera terbentuk sehingga penyebaran Covid-19 dapat dihambat dan dikendalikan.
CEO Pelindo III Regional Jawa Tengah Ali Sodikin mengatakan target peserta vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Emas terdiri dari seluruh lapisan pekerja maupun asosiasi terkait. Mereka adalah tenaga kerja bongkar muat, petugas sapu jalan, petugas tally (pencatat aktivitas bongkar muat), penyandang disabilitas, dan asosiasi kepelabuhanan seperti INSA, Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat dan beberapa lainnya.
“Risiko penularan Covid-19 di pelabuhan cukup tinggi mengingat aktivitas di pelabuhan yang berkaitan dengan lalu lintas barang dan kapal dari dalam maupun luar negeri dan juga aktivitas penumpang antar pulau,” tambahnya.
Sebagai operator terminal pelabuhan, pihaknya berharap proses vaksinasi bagi pekerja pelabuhan dapat mendorong peningkatan aktivitas pelabuhan yang sempat terpengaruh oleh pandemi Covid-19.(aln)