JAKARTA– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang konstruksi. Guna memperkuat kinerja perusahaan, Menteri BUMN tersebut mengangkat dua direksi baru.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-231/MBU/07/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Brantas Abipraya.
“Iya benar terdapat pergantian susunan direksi, telah ditetapkan Sugeng Rochadi sebagai Direktur Utama Brantas Abipraya menggantikan Bambang E. Marsono yang telah berakhir masa jabatannya selama dua periode memimpin,” ujar Miftakhul Anas, selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Tak hanya itu, lanjutnya, dalam Kepmen tersebut, juga telah diangkat Mohammad Toha Fauzi sebagai Direktur Operasi I menempati posisi yang sebelumnya dijabat oleh Catur Prabowo. Pergantian direksi ini merupakan aksi korporasi yang lumrah terjadi, dan hal ini juga menjadi salah satu bagian dari upaya meningkatkan kinerja Brantas Abipraya.
Dengan perubahan tersebut, maka susunan Direksi Brantas Abipraya terbaru adalah sebagai berikut : Sugeng Rochadi sebagai Direktur Utama; Suradi sebagai Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko; Mohammad Toha Fauzi sebagai Direktur Operasi I; dan Widyo Praseno sebagai Direktur Operasi II.
“Semoga dengan adanya komposisi direksi yang baru ini dapat membawa Brantas Abipraya menjadi lebih baik ke depannya, dan pastinya kami, seluruh insan Abipraya mengucapkan terima kasih kepada Pak BEM (sapaan untuk Bambang E. Marsono dari insan Abipraya) dan Pak Catur atas dedikasi waktu, tenaga dan pikirannya untuk PT Brantas Abipraya (Persero),” tutup Anas.(aln)