SEMARANG– Puluhan akademisi dari Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Cimahi, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023) berkunjung ke pabrik Sido Muncul di Bergas, Kabupaten Semarang. Selain untuk melihat langsung proses produksi jamu dan herbal, kunjungan kali ini sekaligus dalam rangka penjajakan potensi kerjasama antara Unjani dengan Sido Muncul.
Rektor Unjani Cimahi, Prof Hikmahanto Juwana mengatakan, dengan melihat langsung proses produksi Sido Muncul, makin memperkaya wawasan para dosen Unjani. Apalagi, Unjani yang merupakan universitas milik TNI AD ini juga memiliki fakultas yang berkaitan dengan Sido Muncul, seperti fakultas farmasi, prodi kimia, dan fakultas kedokteran, serta kedokteran gigi.
“Dari kunjungan ini, selain sebagai kunjungan balasan ke Pak Irwan yang sebelumnya pernah ke Unjani, kami juga berencana untuk melakukan kerjasama dengan Sido Muncul, terutama terkait penelitian dosen dan mahasiswa,” katanya, disela-sela kunjungan.
Hikmahanto mengaku sangat senang bisa melihat langsung bagaimana produk Sido Muncul diproduksi, mulai dari pemilihan dan pengolahan tanaman rempahnya sampai menjadi produk siap konsumsi. Pabriknya sangat modern, tapi tetapi ada unsur tradisional yang dipertahankan, seperti bahan baku rempah-rempahnya, hingga pemanfaatan energi dan pengolahan sampah yang sangat ramah lingkungan.
“Pas lihat kesini, kita lihat pabriknya, ada modern-nya, tapi yang lama tetap dipertahankan. Seperti bagaimana rempah – rempah diproses ini sesuatu yang luar biasa bagus. Kita berharap nanti ke depan ada MoU. Kami ingin ada mahasiswa dan dosen Unjani belajar ke Sido Muncul dan menghargai keanekaragaman Indonesia disini,” ujarnya.
Menurutnya, dengan belajar di Sido Muncul, mahasiswa bisa mempunyai inapirasi dan mengembangkan ide-idenya, bahkan tugas akhirnya bisa meneliti masalah terkait. Seperti halnya Fakultas Farmasi Unjani, ini bisa belajar di Sido Muncul karena fakultas ini nantinya juga akan mengembangkan obat – obatan herbal sebagai salah satu fokus mata kuliahnya.
“Jadi, supaya nanti dosen dan mahasiswa paham soal obat-obatan herbal, dan ke depan kita tidak teringgal dengan luar negeri. Nanti dengan kerjasama yang makin erat harapannya muncul inovasi – inovasi baru, karena universitas itu kan gudangnya inovasi,” ungkapnya.
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, dalam kesempatan tersebut menyambut baik tawaran dari pihak Unjani. Sido Muncul bahkan selalu terbuka bagi siapapun yang ingin belajar pengolahan tanaman herbal.
“Kami pernah menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing gratis bekerjasama dengan fakultas kedokteran Unjani. Kalau mereka ingin bekerja sama lebih lanjut, pintu kami terbuka lebar,” tegas Irwan Hidayat.
Irwan menuturkan, mahasiswa dan dosen Unjani bisa datang ke Sido Muncul untuk belajar dan mendapatkan ilmu baru. Bahkan siapa tahu juga bisa berkolaborasi.
“Kalau dari kalangan akademisi kita bisa berbagi pengalaman, dan bagi dosen ini siapa tahu bisa menambah pengetahuan lagi, sekaligus memberi nilai tambah. Apalagi Sido Muncul bisa seperti ini juga karena berbasis ilmiah. Yang pasti, jamu apa saja kalau dikelola serius dengan benar dan niat baik maka bisa jadi seperti Sido Muncul ini,” tandasnya.(aln)