MEMBANGUN KOMUNIKASI- Senior Manager General Affairs PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Audi Damal, didampingi Manager Komunikasi Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY, Hardian Sakti Laksana, saat memaparkan program sinergi dengan media dalam membangun komunikasi kehumasan, di Hotel Griya Persada Bandungan. FOTO : IST/ANING KARINDRA
SEMARANG – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY terus meningkatkan komunikasi dengan media yang ada di wilayah tersebut. Upaya ini dilakukan agar segala informasi dan edukasi kelistrikkan ke masyarakat cepat sampai di era sekarang.
Senior Manager General Affairs PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Audi Damal mengatakan, perubahan pada masa sekarang begitu cepat. Kondisi itu berdampak pada cara penyampaian informasi dan edukasi tentang kelistrikkan ke masyarakat.
“Untuk menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat, kami tidak bisa lagi menggunakan cara lama. Maka, kami membutuhkan bantuan media untuk menginformasikan terutama tentang kelistrikkan kepada para pelanggan listrik,” katanya, di sela acara forum kehumasan dan bina lingkungan PLN UID Jateng-DIY di Hotel Griya Persada Bandungan Kabupaten Semarang.
Menurutnya, ada beberapa informasi yang perlu diketahui masyarakat terkait peran PLN dalam mendukung pembangunan di Jawa Tengah dan DIY. Selain itu, PLN juga perlu menyampaikan ke masyarakat tentang upaya meningkatkan perekonomian dan rasio elektrifikasi.
“Misalnya, ada investor yang ingin bangun pabrik tanya, listriknya ada nggak? Kalau itu tidak terinformasikan dengan baik terkait pasokan listrik di suatu wilayah ke masyarakat atau investor dan stakeholder maka bisa jadi tidak akan ada pembangunan di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Audi, pihaknya butuh forum supaya PLN dan media mengetahui apa yang ditugaskan ke PLN. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka segala informasi harapannya bisa sampai ke pelanggan PLN.
“Misalnya ada mati listrik akibat gangguan pembangkit, jika media sudah teredukasi mereka bisa turut menjelaskan ke pelanggan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk penormalan listrik itu,” tandasnya.(aln)