SEMARANG- Para pengembang di Jawa Tengah menyambut baik perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk properti di tahun 2022.
Pengembang Jateng bersyukur insentif PPN di sektor properti diperpanjang, karena sangat bermanfaat bagi konsumen dan pengembang.
Pemerintah telah menyetujui perpanjangan insentif PPN DTP untuk properti. Perpanjangan insentif ini berlaku dari Januari hingga Juni 2022 dengan besaran insentif dikurangi 50%.
Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, insentif PPN properti sangat membantu pengembang dalam mendorong penjualan rumah baru.
“Banyak konsumen yang kemudian tertarik dan memanfaatkan keringanan tersebut untuk segera membeli rumah yang mereka inginkan. Diskon 50% ini tentu sangat membantu,” kata Dibya, di sela pembukaan pameran Property Expo Semarang di Paragon Mal.
Menurutnya, insentif PPN di sektor properti yang diberikan pemerintah terbukti mendongkrak penjualan rumah di tahun 2021 yang mampu tumbuh hingga 30% jika dibanding 2020.
“Semua tipe rumah akhirnya diminati oleh konsumen karena mereka sangat terbantu,” jelasnya.
Ia berharap di tahun ini tidak ada lagi gelombang Covid-19 berikutnya yang dapat menggangu pertumbuhan ekonomi. Ia optimistis properti 2022 akun tumbuh jauh lebih baik.
Sementara itu, dalam pameran Property Expo Semarang pertama di tahun 2022, lanjutnya juga mendapatkan antusias luar biasa dari pengembang.
Sedikitnya ada 9 pengembang kenamaan di Semarang dan berbagai pendukung lainnya turut mengikuti pameran yang digelar mulai tanggal 5 – 16 Januari 2022 itu.
“Trend sekarang sudah berubah bulan yang biasanya kita anggap agak landai ternyata malah ramai, kami berharap pameran awal tahun ini mendapat hasil yang memuaskan,” pungkasnya.(aln)
