SEMARANG- Kebutuhan atas layanan data terus meningkat di kalangan pelaku bisnis segmen usaha kecil menengah (UKM) Indonesia. Hal ini terjadi seiring terus meningkatnya kesadaran atas manfaat akses internet dan data untuk meningkatkan produktifitas usahanya.Chief Digital Services Officer XL, Joseph Lumban Gaol mengatakan, melihat fenomena tersebut, PT XL Axiata Tbk (XL) menawarkan solusi melalui layanan mobile broadband (MBB) ‘XL Biz’ yang memang dirancang secara khusus untuk kalangan UKM.
Dari beberapa hasil survey yang didapatkan, ada tiga fakta menarik mengenai kebutuhan atas akses internet dan layanan data di kalangan UKM. Pertama, mereka membutuhkan internet untuk penetrasi pasar mereka. Kedua, pelaku UKM rata-rata menggunakan perangkat mobile untuk memenuhi kebutuhan akses internetnya. Ketiga, mereka kurang puas dengan kinerja layanan internet yang sudah ada.
“Fakta-fakta tersebut menjadi membuka peluang bagi XL untuk menghadirkan layanan MBB bagi UKM,” katanya.
Joseph melanjutkan, akses internet semakin menjadi keseharian pelaku UKM dalam menjalankan bisnisnya. Bahkan, sekitar 20% pelaku UKM di Jabodetabek memiliki toko online sendiri untuk memasarkan produk dan layanannya.
“Di sisi lain, mereka membutuhkan akses internet yang lebih berkualitas, lebih cepat dan stabil, serta sesuai dengan kemampuan anggaran sebagai pelaku bisnis menengah kecil,” ujarnya.
Dijelaskan, hasil survey yang didapatkan XL menyebutkan, banyak di antara mereka yang tidak puas dengan layanan akses internet yang saat ini ada. Sedangkan sejumlah keunggulan melekat pada layanan MMB dari XL yang sesuai dengan kebutuhan kalangan UKM.
“Pertama, secara produk, layanan MBB memang memiliki kemampuan lebih seperti antara lain beroperasi di jaringan 4G LTE, harga paket layanan data yang paling kompetitif, serta disertai dengan layanan nilai tambah yang relevan bagi segmen UKM. Selain itu, perangkat router atau Mi-Fi sudah termasuk dalam dalam paket bundling,” jelasnya.
Selanjutnya, layanan ini juga mendapatkan dukungan jaringan yang luas, yaitu di semua kota atau wilayah yang telah terlayani jaringan 4G LTE. Hingga saat ini sudah ada 88 kota dan akan terus bertambah dalam waktu cepat.
“Jaringan untuk 4G LTE milik XL juga memiliki kapasitas yang besar, yaitu 15 Mhz, yang akan sangat leluasa untuk mendukung layanan internet dengan kecepatan dan kestabilan koneksi yang maksimal. Layanan mobile broadband ini mampu menghadirkan kecepatan akses internet hingga 150 Mbps,” paparnya.
Selain itu, dengan spesifikasi teknis yang unggul, perangkat mampu menangkap sinyal 4G LTE di dalam ruangan secara kuat. Semua keunggulan tersebut tercermin dalam paket bundling yang ditawarkan dalam paket solusi ‘XL Biz’ (dengan syarat dan ketentuan berlaku) dengan kartu prabayar maupun pasca bayar.
“Ada 2 paket yang ditawarkan dengan kartu prabayar. Pertama, paket 90GB untuk masa penggunaan 3 bulan, seharga Rp 749.000. Pada paket ini sudah termasuk gratis perangkat Mi-Fi. Selain itu, pelanggan paket ini juga akan mendapatkan diskon 50%n untuk perpanjangan paket di bulan keempat dan seterusnya. Kedua, paket 240GB, masa pakai 3 bulan, Rp 1.499.000. Pada paket ini pelanggan akan memperoleh gratis router. Selain itu, ada diskon 40% perpanjangan paket di bulan keempat dan selanjutnya,” terangnya.
Pada kedua paket, XL juga masih memberikan tambahan bonus promo layanan bernilai tambah (value added service) yaitu kartu perdana Corporate User Group (CUG), XL Tunai, dan nomor virtual XL (Novi). Sedangkan pada paket pasca bayar, XL menawarkan paket dengan kuota sebesar masing-masing 30GB, 60GB, dan 120GB, dengan harga masing-masing Rp 280.000, Rp 380.000, dan Rp 680.000.
“Paket ini ditawarkan dengan kontrak selama 1 tahun dan bonus promo layanan digital XL,” ujarnya.
Sementara, layanan mobile broadband 4G LTE adalah satu layanan terbaru yang sekaligus juga mempertegas dukungan XL kepada masyarakat Indonesia dalam memasuki era digital. Layanan ini semakin mempermudah masyarakat dan pelanggan dalam mengakses dan memanfaatkan internet cepat untuk berbagai keperluan produktif.
“Dengan layanan ini, masyarakat yang belum memiliki smartphone 4G pun akan bisa mengakses 4G, melalui Mi-Fi atau router yang bisa membagi akses ke 10-32 smartphone atau laptop,” tandasnya.(aln)