SEMARANG– Sebagai upaya mendukung pelaksanaan Pilkada pada 15 Februari 2017, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & DIY siagakan personil khusus yang bertugas untuk memantau keandalan jaringan pada 7 wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan 2 Kabupaten/Kota wilayah di D.I.Yogyakarta. Personil ini disiagakan selama 24 jam yang dibagi dalam beberapa shift dengan prosedur pelaporan secara berkala sehingga dapat secara cepat bertindak apabila ada kendala dalam keandalan pasokan listrik pada persiapan Pilkada.
Selain itu, sistem manuver jaringan juga dioptimalkan sehingga dapat mengantisipasi padam karena gangguan. Dalam menjaga keandalan jaringan ini pula, PLN Distribusi Jawa Tengah & DIY tidak melakukan pemeliharaan jaringan di wilayah Pilkada, yang meliputi Banjarnegara, Batang, Jepara, Pati, Cilacap, Brebes, Kulonprogo, Salatiga, dan Yogyakarta.
Persiapan PLN juga dilakukan dengan apel siaga yang diikuti oleh seluruh petugas teknik di masing-masing unit Area ataupun Rayon dan dilanjutkan dengan inspeksi jaringan sebagai tindakan preventif untuk meminimalisir gangguan, khususnya gangguan yang disebabkan oleh cuaca buruk.
Selanjutnya PLN juga berkoordinasi dengan KPUD ataupun pemerintah daerah dan aparat keamanan setempat untuk mendukung pelaksanaan Pilkada.
PLN Distribusi Jawa Tengah & DIY menegaskan bahwa sesuai dengan prediksi beban puncak yang akan terjadi pada 15 Februari 2017, pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah & DIY aman. Untuk beban puncak per 14 Februari 2017 3293 MW (siang) dan 3745 MW (malam) dengan daya mampu pasokan listrik 4933 MW, sehingga total cadangan daya pasokan listrik masih 1188 MW.
PLN berharap dengan berbagai tindakan preventif yang telah dilakukan dapat menjaga keandalan pasokan listrik dan mengawal Pilkada hingga akhir dengan aman. Selain itu PLN juga tidak lupa menghimbau masyarakat untuk dapat menghubungi Contact Center PLN 123 apabila membutuhkan informasi terkait kelistrikan ataupun laporan gangguan.(aln)