SEMARANG- Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I mencatat, realisasi penerimaan pajak di wilayahnya hingga Maret 2017 mencapai Rp4,1 triliun. Jumlah tersebut setidaknya telah mencapai 13,2% dari target tahun ini yang dipatok Rp31,63 triliun.
” Kami optimis realisasi penerimaan pajak tahun ini bisa tercapai,” kata Kepala Data Pengawasan dan Potensi Pajak (DP3) DJP Jateng I, Ramos Irawadi, disela Pekan Panutan Pajak di KPP Pratama Semarang Timur.
Menurutnya, pada 2016, Jateng menempati posisi ketiga nasional dalam realisasi penerimaan pajak yang mencapai Rp29,8 triliun atau dengan capaian 90,94% dari target.
Berdasarkan data, lanjutnya, sekitar 1,5 juta tercatat sebagai wajib pajak. Disebutkan, jumlah para wajib pajak yang sudah menyampaikan SPT masih minim.
“Melihat dari tahun sebelumnya, masyarakat lebih memilih menyampaikan SPT pada pekan terakhir mendekati 31 Maret 2017,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo turut hadir dan menyempatkan diri untuk melihat langsung pelayanan pelaporan SPT di KPP Pratama Semarang Timur.
“Saya kemarin sudah selesai menyerahkan tanggal 15 Maret, ini (kemarin) mampir dan melihat masyarakat yang mengisi SPT menggunakan e-filling,” ujar Ganjar.
Ditambahkan, melalui e-filling, pelaporan bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah. Dia menilai, penggunan e-filling sangat mudah.
“Kita melihat ada yang sudah sepuh merasa kesulitan mengisi e filling bisa dilayani, ada yang setengah bisa didampingi dan yang sudah bisa langsung dilepas. Saya mendorong masyarakat untuk membayar pajak,” terangnya.
Kesadaran membayar pajak yang tinggi, kata Ganjar, uang negara akan semakin banyak dan bisa memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
“Masyarakat ayo bayar pajakmu dengan cara-cara yang akan kita permudah. Bayar pajak bukan hanya kepentingan bangsa tapi semuanya,” tegasnya.(aln)