SEMARANG- Kesiapan PT Jasa Marga Cabang Semarang dalam mewujudkan pembayaran nontunai di ruas jalan tol Semarang sampai dengan saat ini sudah hampir rampung. Bahkan, penambahan gardu tol di gerbang tol Gayamsari dan Manyaran telah dilakukan untuk memercepat transaksi pembayarannya.
Deputy General Manager Financial PT Jasa Marga Cabang Semarang, Agus Priyanto mengatakan, Jasa Marga siap untuk memercepat program dari pemerintah dan Bank Indonesia yang menerapkan setiap transaksi di semua ruas tol di Indonesia menggunakan sistem nontunai. Bahkan, sesuai dengan instruksi dari pusat maka persiapan untuk pembayaran nontunai terus dilakukan.
“Kami sudah melakukan perubahan gardu tol reguler menjadi gardu semi otomatis,” katanya, disela Sosislisasi di Gerbang Tol Gayamsari Semarang.
Bahkan, lanjutnya, untuk sosialisasi kepada pengguna jalan tol terkait pembayaran nontunai, jajaran managemen PT Jasa Marga Cabang Semarang bersama kalangan perbankan penyedia kartu nontunai langsung turun ke jalan melakukan penyebaran pamflet dan penjualan kartu nontunai.
Menurut Agus, sampai dengan saat ini transaksi pembayaran nontunai di ruas tol Semarang baru 25% dari 140.000-an lalu lintas per harinya. Untuk meningkatkan pembayaran nontunai di ruas tol Semarang, pihaknya akan menambah peralatan pembaca kartu di gardu tol.
“Tapi peralatan yang dijanjikan provider Bank Mandiri sebanyak 31 unit baru datang di pekan ketiga September 2017 nanti,” ungkapnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk penerapan pembayaran nontunai di ruas jalan tol Semarang akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan di Gerbang Tol Gayamsari dan Muktiharjo pada 30 September 2017. Sedangkan di Gerbang Tol Tembalang dan Manyaran dilakukan pada 31 Oktober 2017.(aln)
