*Banjir Bandang Garut
SEMARANG- PT XL Axiata, Tbk (XL) memberikan donasi berupa bantuan sembako kepada para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Garut. Bantuan yang merupakan wujud kepedulian XL ini diserahkan langsung oleh Regional Sales Manager XL Tasikmalaya & Garut Maulana Ahmadi, kepada Kapolsek Tarogong Kaler, Bapak Hilman, di Posko Pengungsian Pos Polisi Tarogong Kaler Garut.
Vice President XL Central Region, Rd Sofia Purbayanti mengatakan, XL turut prihatin atas musibah banjir bandang yang terjadi di Garut. Mewakili keluarga besar XL, pihaknya menyalurkan bantuan berupa sembako dan layanan Telpon Umum Gratis untuk keperluan darurat di lokasi bencana Garut.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan awal, sehingga beberapa hari ke depan kami masih akan memberikan bantuan ke beberapa posko pengungsian yang didirikan di Garut,” katanya.
Ditambahkan, selain menyalurkan bantuan tanggap darurat, XL juga mendirikan posko bantuan dengan fasilitas Telpon Umum Gratis (TUG), di GOR Tajimalela Sumedang, dan Posko Pengungsian Pos Polisi Tarogong Kaler. Selain itu, XL juga memastikan kondisi infrastruktur jaringan dan layanan di daerah yang terkena bencana tetap dalam kondisi baik dan bisa beroperasi.
“XL akan berusaha maksimal untuk menjamin kualitas jaringan tetap terjaga selama masa kritis,” imbuhnya.
Menurutnya, ada tambahan tim khusus untuk mengawasi Base Transceiver Station (BTS) terutama di area-area rawan bencana, sehingga layanan telekomunikasi tetap berjalan lancar. Meskipun ada beberapa site sempat mengalami gangguan, namun secara keseluruhan pelayanan masih sangat normal.
“Kesigapan tim network yang juga didukung teknologi jaringan yang canggih mampu mengatasi gangguan yang ada,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, seluruh area Garut dilayani oleh 360 BTS 2G/3G, dan area Sumedang dilayani oleh 255 BTS 2G/3G, serta 11 BTS 4G yang melayani sekitar 110 ribu pelanggan untuk area Garut dan 350 ribu pelanggan area Sumedang. XL dengan kesediaan jaringan handal dan tim yang tetap siaga memantau, kualitas pelayanan akan tetap prima di tengah masa kritis bencana.
Seperti diketahui, banjir yang menghantam ratusan pemukiman warga diakibatkan oleh aliran sungai Cimanuk yang meluap sampai ke atas jembatan rangka baja di Jl. Perintis Kemerdekaan Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut hingga ketinggian 1,5-2 meter. Banyak air yang melewati atap rumah penduduk, bahkan peristiwa tersebut juga menimpa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, Kantor Polsek, Kantor Kecamatan, dan Gedung SMP 3 Tarogong Kidul.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 100 rumah hilang dan 300 rumah rusak berat dan ringan terdampak banjir. Sementara itu, sebanyak 20 orang ditemukan meninggal dan 16 orang masih dalam pencarian. Pendataan terus dilakukan sehingga dapat diketahui total kerugian harta benda akibat peristiwa ini.(aln)