​
SEMARANG– PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menggelar kompetisi Toyota Eco Youth (TEY). Program kompetisi lingkungan hidup kali ini diikuti oleh 2.543 peserta dari seluruh Indonesia.
Direktur PT TAM, Darmawan Widjaja mengatakan, program TEY saat ini sudah masuk tahun ke 10, dan mendapatkan antusias cukup besar dari para pelajar SMA/sederajat di seluruh Indonesia. Program tersebut digelar untuk menjadikan para pelajar sebagai agen perubahan, demi memperbaiki kualitas lingkungan dan pengembangan ide-ide pelestarian lingkungan.
“Sejak tahun 2005 kita sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 5.000 proposal, yang melibatkan 1.400 sekolah dari seluruh Indonesia. Adapun untuk tahun ini diikuti lebih dari 2.500 peserta,” katanya, saat mengunjungi proyek program TEY, di SMA N 2 Semarang.
Menurutnya, untuk saat ini dari 2.500 lebih proposal yang masuk sejak bulan Maret, sudah diseleksi menjadi 25 peserta yang dianggap memenuhi standar kualifikasi. Para peserta yang masuk sebagai finalis ini mendapatkan pembinaan dan pembiayaan sebesar Rp15 juta untuk mengaplikasikan proposal yang diajukan.
“Di wilayah Jateng sendiri, ada tiga proposal yang berhasil masuk 25 besar, yakni pemanfaatan limbah kayu untuk sandal organik yang dilakukan SMA N 1 Blora, dan dua proposal dari SMA N 2 Semarang, yakni Pengembangan pembangkit listrik murah dan Eco Packge yang memanfaatkan limbah, dari industi konveksi berupa rol kertas,” ungkapnya.
Dijelaskan, dari 25 proposal yang sudah dipilih berasal 7 sekolah di pulau Sumatera, 12 sekolah di pulau Jawa dan Bali, serta masing-masing 2 sekolah dari Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
PR Manager PT TAM, Rouli Sijabat menambahkan, untuk meningkatkan kualitas program TEY, Toyota telah memperluas cakupan kolaborasi atau kerjasama. Jika sebelumnya hanya melibatkan internal sekolah dan lingkungan, saat ini juga melibatkan universitas sebagai pembimbing.
“Kami juga ingin adanya peningkatan kualitas proyek, agar tepat guna dan lebih bermanfaat, sehingga dibutuhkan keterlibatan lingkungan yang optimal,” imbuhnya.
Dijelaskan, dari 25 yang saat ini sudah dipilih akan dipilih 3 proyek untuk menjadi juara, dengan hadiah Rp70 juta untuk juara I, Rp50 juta untuk juara II, dan Rp30juta untuk juara III. Selain itu, akan dipilih juga best of the best, yang akan dikirim ke Jepang.(aln)