SEMARANG- Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kudus mempunyai hajat besar. Bekerja sama dengan Kodim 0722/Kudus, Kamis ini mengadakan Pengajian Akbar, dalam Gebyar Muharam 1438 H, bertempat di Pasar Kliwon Kudus, dengan menghadirkan Habib Lutfi bin Yahya dari Pekalongan, seorang Kiai kharismatik yang mempunyai pengaruh sangat besar di wilayah Jawa, khususnya wilayah pesisir pantai utara Jawa Tengah.
Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Awan Nurmawan Nuh mengatakan, pelaksanaan kegiatan pengajian akbar ini sengaja ditempatkan di area Pasar Kliwon Kudus, sebuah pusat kegiatan perekonomian/ perdagangan bahkan menjadi salah satu yang terbesar di wilayah Jawa Tengah.
DJP mempunyai tugas pokok menghimpun penerimaan negara dari sektor pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, di mana dalam melaksanakan tugas tersebut akan selalu berhubungan dengan para Wajib Pajak (WP) dan para calon WP. DJP memandang pentingnya menjaga hubungan dengan para WP dan calon WP tersebut, karena mereka adalah mitra yang dalam porsinya masing-masing mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan wilayah Kudus pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.
“Berangkat dari latar belakang Kudus sebagai sebuah kota yang Islami, sesuai dengan salah satu ajaran Sunan Kudus yaitu Gusjigang, yang berarti bahwa masyarakat Kudus adalah masyarakat yang Bagus Budi Pekertinya, Pintar Mengaji dan Pintar Bergadang, maka KPP Pratama Kudus berupaya untuk membina hubungan baik dengan masyarakat pada umumnya dan para WP, pada khususnya dengan melaksanakan pengajian akbar, yang pelaksanaanya bertepatan dengan perayaan/gebyar tahun baru Islam (Muharam 1438 H),” katanya.
Melalui kegiatan pengajian ini, lanjutnya, diharapkan akan meningkatkan keimanan seluruh masyarakat muslim, sekaligus diikuti peningkatan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia. Harapan selanjutnya adalah semakin tergugahnya kesadaran para WP dan calon WP dalam mewujudkan rasa cinta tanah air melalui pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakannya dengan sebaik-baiknya, termasuk ikut mensukseskan program Amnesti Pajak.
“Program Amnesti Pajak adalah salah satu upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan pengajian akbar ini, selain bekerja sama dengan Kodim 0722/Kudus, kerja sama juga dilakukan dengan pihak-pihak terkait seperti jajaran Pemkab Kudus, Polres Kudus, Dishub Kudus, Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus, Satpol PP Kudus, Himpunan Pedagang Pasar Kliwon Kudus (HPPK), serta pihak-pihak terkait lainnya.
“Diharapkan sinergi yang telah tercipta dengan baik ini dapat terus terjaga demi kemajuan Kota Kudus tercinta ini,” tegasnya.(aln)
