SEMARANG- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus berupaya memperkenalkan potensi kemaritiman Indonesia kepada para pelajar dan mahasiswa. Melalui program BUMN Mengajar, kali ini Pelindo III kembali menerjunkan jajaran direksinya untuk memberikan wawasan kemaritiman kepada ratusan mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang.
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III, Husein Latief mengatakan, melalui Pelindo III Goes To Campus, pihaknya ingin memberikan pemahaman mengenai ‘Pengelolaan Sumber Daya Maritim Untuk Kesejahteraan Masyarakat’. Dalam hal ini, Pelindo III akan terus berupaya mengoptimalkan potensi maritim yang ada diwilayahnya, seperti pengembangan dan memodernisasi pelabuhan, termasuk Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Optimalisasi dan modernisasi pelabuhan itu perlu dilakukan untuk mendongkrak jumlah kunjungan kapal, yang tentunya akan berimbas pada peningkatan ekonomi daerah,” katanya.
Dicontohkan, banyaknya kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas juga menunjukaan adanya peningkatan dan perbaikan di sektor pelayanan yang diberikan, serta destinasi wisata Jawa Tengah yang semakin dikenal dunia. Bahkan, tidak hanya untuk penumpang, dalam hal ini Terminal Peti Kemas Semarang yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas juga melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan layanan bagi para pengguna jasa, serta menjadikan Pelabuhan Tanjung Emas sebagai ‘green port’ yang mendukung kelestarian lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang, Tri Suhardi menuturkan, kegiatan BUMN Mengajar tersebut dilaksanakan di sejumlah daerah lain di antaranya Solo, Surabaya, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
“Pada kegiatan ini seluruh jajaran direksi mulai dari Direktur hingga General Manager turun untuk memperkenalkan Pelindo dan BUMN secara umum,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Undip, Agus Sabdono menyatakan, wawasan tentang kemaritiman sangat dibutuhkan oleh generasi muda. Pihaknya menilai, langkah tersebut penting karena mereka adalah generasi penerus bangsa di Indonesia yang merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia.
“Posisi yang strategis di jalur persilangan dunia membuat Indonesia mempunyai potensi besar untuk mengembangkan kemaritiman yang akan memberikan manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian dan perdagangan Indonesia,” tandasnya.(aln)