Home Bisnis Tahun Ini, Kemenpar Bidik 217.000 Wisatawan Filipina Kunjungi Indonesia

Tahun Ini, Kemenpar Bidik 217.000 Wisatawan Filipina Kunjungi Indonesia

0

MANILA- Kementerian Pariwisata RI menilai, potensi pasar wisatawan Indonesia dari negara Filipina masih cukup besar. Dari target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebesar 15 juta orang, 217.000 diantaranya diharapkan berasal dari Filipina. 

Data dari euromonitor pada bulan oktober menyebutkan, outbond pasar Filipina ke sejumlah negara mencapai 7,35 juta. Dari jumlah tersebut, selama ini kontribusi untuk Indonesia hanya sebesar 1,95%, atau sekitar 143.538 orang saja. 


Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani mengatakan, melihat potensi pasar Filipina yang masih cukup besar, berbagai upaya pun dilakukan oleh Indonesia untuk bisa membuat wisatawan asing jatuh hati dan mau berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang ada di negeri dengan 17.000 pulau tersebut. Salah satu langkah yang ditempuh saat ini yakni melalui kegiatan ‘Indonesia Tourism Top Table’, yang digelar di Diamond Hotel Manila, Filipina.


“Event Indonesia Tourism Top Table ini salah satu upaya kami tebar pesona ke Filipina untuk menjaring pasar, sekaligus membawa branding ‘Wonderful Indonesia’, untuk memasarkan paket destinasi-destinasi wisata unggulan Indonesia” katanya.


Menurutnya, dengan adanya Table Top di Manila, diharapkan akan lebih banyak terjalin kontrak bisnis antara sellers Indonesia dengan buyers di Filipina. Selain itu, perkembangan destinasi pariwisata Indonesia bisa semakin dikenal.


“Harapan utama, segala upaya kami mampu mendongkrak kunjungan wisatawan Filipina ke Indonesia,” ungkapnya.

Dijelaskan, Table Top di Manila sengaja digelar di bulan Februari mengingat Mei dan Oktober menjadi masa peak season bagi warga Filipina. Dengan begitu, event ini dapat menjadi pertimbangan untuk mengunjungi segala potensi wisata di Indonesia.

“Table Top kali ini sedianya akan diikuti oleh sekitar 50 potensial buyers, dan 25 sellers dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kepulauan Riau, dan Bali,” jelasnya.


Selain menggelar pertemuan bisnis (B tp B meeting) antara buyers dengan sellers, akan hadir pula narasumber yang akan menyampaikan perkembangan pariwisata Indonesia, dilanjutkan diskusi interaktif, dan makan malam bersama.


Salah satu industri di Batam hadir sebagai narasumber dan akan menyampaikan tentang perkembangan pariwisata di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau, serta update produk-produk wisata unggulan yang dimiliki di Kep. Riau seperti Golf, Wisata Belanja, Hiburan, dan lain-lainnya yang menarik bagi wisatawan Filipina. 


Seperti diketahui, masyarakat di Filipina sangat suka berlibur ke Jakarta, Bali, Batam, dan Bintan. Potensi Kepulauan Riau sangatlah besar karena saat ini wisatawan dari Filipina mulai berdatangan ke Kep. Riau melalui pintu masuk Batam dan Bintan melalui Singapura.(*)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version