*Gandeng LKPP, Bidik Sektor Pemerintahan
SEMARANG- Bhinneka.com, perusahaan bisnis online atau e-commerce optimis sektor bisnis e-katalog makin menggairahkan. Jika pada tahun 2016 lalu realisasi transaksi pada bisnis e-katalog ini mencapai Rp1,3 triliun, maka pada tahun ini ditargetkan ada peningkatan hingga 30%.
Corporate Sales Manager Penanganan e-katalog Khusus Bhinneka.com, Yoana Agustina mengatakan, untuk mendongkrak transaksi e-katalog, Bhinneka kinin makin intensif membidik segmen pemerintahan. Salah satunya, Bhinneka.com menjalin kerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Kami sudah menjalin kerjasama dengan LKPP sejak tahun 2015. Hasilnya sejauh ini cukup menggembirakan,” katanya, di sela acara sosialisasi pengadaan barang melalui e-katalog di Semarang.
Menurutnya, untuk segmen pemerintahan, produk yang paling banyak diminati di antaranya komputer, notebook, dan alat kelengkapannya. Kontribusi dari ketiga jenis produk tersebut mencapai 60% dari seluruh penjualan.
“Produk IT seperti komputer dan perlengkapannya masih mendominasi transaksi di segmen pemerintahan, dan sisanya produk lain-lain,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk meningkatkan transaksi pada tahun ini, pihaknya telah membuka perwakilan di 31 kota di Indonesia. Begitu pun di Kota Semarang yang memiliki potensi pasar cukup bagus.
“Potensi pasar Semarang pada khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya sangat bagus dengan kontribusi sekitar 20% dari total transaksi e-katalog,” jelasnya.
Kasubdit Riset dan Kontrak Direktorat Pengembang Sistem e-katalog LKPP, Eko Rinaldo Oktavianus menambahkan, e-katalog merupakan instrumen baru dalam menciptakan pengadaan barang/jasa pemerintah yang terbuka dan efisien. Melalui e-katalog, pembelian barang/jasa bisa dilakukan secara cepat dan mudah.
“Tidak seperti mekanisme pengadaan melalui tender, pembelian melalui e-katalog ini tidak ada batasan nilai pembelian,” imbuhnya.
Dari sisi transaksi, lanjutnya, total transaksi pembelian barang/jasa melalui e-katalog pada tahun 2016 mencapai Rp3 triliun dengan penjualan terbanyak dilakukan oleh Bhinneka.com.
“Selebihnya terbagi di delapan perusahaan `e-commerce` yang juga menjadi mitra LKPP untuk penjualan barang/jasa pemerintah,” ujarnya.
Terkait dengan sosialisasi, dia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pemerintah daerah mengenai pemanfaatan pengadaan barang/jasa melalui e-katalog LKPP. Acara dihadiri sekitar 200 orang yang terdiri dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Jawa Tengah.(aln)