SEMARANG- DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah berharap penjualan rumah dalam Real Estate Ekspo (REE) 3/2017 mulai bergairah. Apalagi, sejumlah perbankan telah mulai menurunkan suku bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR).
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Humas, Promosi dan Publikasi, Dibya K. Hidayat mengatakan, suku bunga KPR saat ini rata-rata berada di bawah 7%. Bahkan ada yang mematok bunga KPR 6% untuk fix 1 tahun.
“Jadi setidaknya REI sudah mendapat lampu hijau dari perbankan yang sudah menurunjan suku bunga KPR. Ini kesempatan bagi calon konsumen dimana bunga KPR yang sangat menarik jangan sampai dilewatkan,” katanya, disela Pembukaan REE 3/2017.
Dengan penurunan suku bunga KPR, lanjutnya, diharapkan mampu mendongkrak penjualan di REE 3/2017. Apalagi, pada REE yang berlangsung di Mall Ciputra Semarang mulai 15-26 Maret 2017 dipatok target penjualan 75 unit.
“Pameran kali ini harapannya transaksinya lebih bagus dari pameran pertama dan kedua tahun 2017 yang hasilnya kurang memuaskan atau rata-rata 40 unit. Kali ini dari 17 peserta pengembang perumahan, kami mematok target 75 unit,” ujarnya.
Menurutnya, selain suku bunga bank yang menurun, keberhasilan program Tax Amnesty diharapkan pula bisa mendorong pertumbuhan bisnis properti. Apalagi, Tax Amnesty kali ini merupakan kesempatan terakhir.
“Seharusnya Tax Amnesty sudah bisa mulai dirasakan. Apalagi ini yang terakhir,” ungkapnya.
Di lain sisi diakuinya, masih banyak masyarakat menunda pembelian rumah dengan beberapa faktor alasan. Namun, pada saatnya pasti masyarakat akan membeli karena rumah menjadi kebutuhan pokok.(aln)