Home Bisnis Mau Mudik? Pesan Tiket KA Aja

Mau Mudik? Pesan Tiket KA Aja

0

SEMARANG- PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan tiket sebanyak 222.014 seat per hari untuk masa angkutan Lebaran yang akan berlangsung mulai 15 Juni 2017 (H-10) hingga 6 Juli 2017 (H+10). Jumlah tersebut meningkat 2,1% dari masa angkutan Lebaran than lalu yakni sebanyak 217.364 seat per hari.


Direktur Utama PT KAI, Edi Kusmoro mengatakan, pada periode angkutan Lebaran tahun ini, diprediksi akan terjadi peningkatan volume penumpang KA Utama (eksekutif, bisnis, ekonomi) sebesar 13.128 dari periode angkutan Lebaran tahun lalu. Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran yang sangat tinggi, PT KAI menyediakan 331 perjalanan KA reguler (yang terdiri dari KA jarak jauh, sedang, dan lokal) dengan jumlah seat 200.154 per hari dan 38 perjalanan KA tambahan jumlah seat 21.860 per hari. 


“Dengan demikian, total seat yang tersedia selama masa angkutan Lebaran 2017 ini adalah 222.014 per hari, meningkat 2,1% dari masa angkutan Lebaran tahun lalu yakni sebanyak 217.364 seat per hari,” katanya, disela Rangkaian Inspeksi Kesiapan Angkutan Lebaran, di Stasiun Tawang Semarang.


– Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Kusmoro (kanan), melakukan inspeksi kesiapan angkutan Lebaran, di Stasiun Tawang Semarang. FOTO : ANING KARINDRA

Dijelaskan, arus mudik Lebaran, diperkirakan akan mengalami puncaknya pada Kamis, 22 Juni 2017 (H-3). Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu, 1 Juli 2016 (H+6).


“Secara umum PT KAI telah bersiap melayani penumpang dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran 2017 ini,” jelasnya.


 Seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjutnya, titik berat pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini terletak pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan KA.

 

Terkait dengan tiket Lebaran, masyarakat yang sudah merencanakan untuk mudik ke kampung halaman merayakan Lebaran dengan menggunakan moda transportasi kereta api, sudah dapat membeli tiket mulai tanggal 17 Maret 2017 pukul 00.00 WIB. Sistem pemesanan tiket H-90 sebelum keberangkatan yang diterapkan PT KAI memberi kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh hari sebelum keberangkatan. 


“Penjualan tiket dilayani di channel internal (website tiket.kereta-api.co.id, contact center 121, aplikasi KAI Access, loket stasiun) maupun channel eksternal melalui agen, loket multi biller, minimarket yang telah bekerja sama dengan perusahaan, termasuk penjualan pada situs dan aplikasi smartphone yang dikelola mitra,” terangnya.

 

Selain itu, PT KAI juga kembali mengingatkan masyarakat bahwa per 31 Maret 2017, untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan kenyamanan kepada penumpang KA khususnya ibu hamil, PT KAI memberlakukan ketentuan khusus bagi ibu hamil yang akan menggunakan jasa KA. Calon penumpang yang hamil diperbolehkan naik KA jarak jauh di usia kehamilan 14 sampai dengan 28 minggu. 


“Di luar periode kehamilan tersebut, ibu hamil wajib melampirkan surat keterangan dari dokter kandungan atau bidan yang menyatakan usia kehamilan pada saat pemeriksaan, kandungan ibu dalam keadaan sehat, dan tidak ada kelainan kandungan. Ibu hamil yang akan melakukan perjalanan jarak jauh dengan KA juga wajib didampingi oleh minimal satu orang pendamping,” ujarnya.

 

Sementara itu, selain membuka pemesanan Angkutan Lebaran, dalam waktu dekat ini yakni per 1 April 2017, akan ada beberapa perubahan perjalanan kereta api, walaupun secara umum beberapa perubahan sudah direalisasikan pada 2016 lalu. Perubahan tersebut sesuai SK DJKA No.KA.407/SK.332/DJKA/12/16 tanggal 29 Desember 2016 tentang Pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2017. 


“Terkait perubahan tersebut, masyarakat dapat mengecek di website https://tiket.kereta-api.co.id atau melalui aplikasi KAI Access,” pungkasnya.(aln)


NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version