KANTOR BARU- Direktur Utama BRI Syariah, Moh. Hadi Santoso, menandatangani prasasti peresmian kantor baru di Jalan MT Haryono Semarang, disaksikan Kepala OJK Jateng-DIY, Kepala Perwakilan BI Jateng, Asisten II Walikota Semarang. Foto : ANING KARINDRA
SEMARANG- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah terus berupaya memperluas pasar bisnisnya di Kota Semarang dan sekitarnya. Salah satu langkah yang ditempuh dengan meningkatkan pelayanan kepada nasabah, seperti merelokasi kantor di tempat yang lebih strategis.
Direktur Utama BRI Syariah, Moh. Hadi Santoso mengatakan, prospek pertumbuhan ekonomi saat ini cukup tinggi, sehingga peran perbankan syariah kini makin signifikan bagi masyarakat. Makin besar pertumbuhan perbankan syariah, makin banyak masyarakat yang terlayani.
“Jangkauan BRI Syariah yang makin luas membuat perannya terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga makin besar. Dengan begitu, melalui relokasi kantor baru ini, nasabah akan semakin terlayani dengan baik,” katanya, pada Relokasi Kantor Cabang BRI Syariah Semarang, di Jalan MT Haryono Semarang.
Menurutnya, BRI Syariah hadir untuk mempercayakan pengelolaan keuangan berdasar prinsip keuangan syariah. Pihaknya siap bersaing di tengah persaingan perbankan asing.
“Disini kami mencanangkan visi menjadi bank ritel modern dengan ragam layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah, dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna,” ungkapnya.
Dari segi bisnis, lanjutnya, kantor cabang BRI Syariah Semarang mengalami pertumbuhan yang signifikan pada triwulan I tahun 2017 dan 2016 lalu. Pembiayaan yang disalurkan BRI Syariah Semarang pada posisi 31 Maret 2017 telah mencapai Rp 96,155 miliar.
“Pada posisi Desember 2016, pembiayaan yang disalurkan Kantor Cabang Semarang mencapai Rp 98,272 miliar, meningkat Rp 6,4 miliar atau 7% dibandingkan per posisi 31 Desember 2015,” ujarnya.
Dijelaskan, sebagian besar pembiayaan itu, 68,1% tersalurkan pada usaha produktif, yaitu segmen mikro dan ritel. Sedangkan sisanya yakni sebesar 31,9% disalurkan kepada pembiayaan konsumer.
“Untuk penghimpunan dana masyarakat yang berhasil dihimpun BRI Syariah pada periode yang sama mencapai Rp 135 miliar,” jelasnya.
Jumlah tersebut, katanya, mengalami kenaikan sebesar Rp 14,467 miliar atau 12% dari posisi Desember 2015 sebesar Rp 120,637 miliar. Sedangkan untuk DPK BRI Syariah Semarang posisi 31 Maret 2017 telah mencapai Rp 140,593 miliar.
“Data tersebut diatas telah menunjukkan jika BRI Syariah telah turut berpartisipasi membantu pengembangan dan pembangunan ekonomi masyarakat Semarang,” tegasnya.(aln)