Home Bisnis MAMI Garap Pasar Reksa Dana Syariah

MAMI Garap Pasar Reksa Dana Syariah

0


SEMARANG- Perusahaan penyedia layanan keuangan, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kini makin agresif dalam menggarap pasar Reksa dana syariah. Bahkan, pihaknya optimistis pasar reksa dana syariah Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI) di Jawa Tengah mendapat respon positif.


“Sejauh ini saya optimistis, dari data yang kami peroleh untuk penduduk di Jawa Tengah ini sekitar 90 persen di antaranya muslim, jadi merupakan pasar yang potensial,” kata Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur MAMI, pada peluncuran Reksa Dana MSSI, di Semarang.


Meski tidak menyampaikan angka kontribusi Jawa Tengah untuk nasional, diakuinya, Jawa Tengah merupakan salah satu pasar yang cukup besar bagi Manulife.


 

“Pada dasarnya penetrasi instrumen keuangan syariah di Indonesia masih sangat kecil, meski demikian di setiap daerah dari tahun ke tahun semakin populer,” ujarnya.


Menurutnya, dari total dana yang dikelola oleh MAMI sebesar Rp54 triliun, khusus dari reksa dana sebesar Rp17 triliun. Pihaknya berharap, dengan adanya reksa dana syariah tersebut, angka kontribusi reksa dana terhadap seluruh dana yang dikelola oleh MAMI semakin besar.


“Reksa dana MSSI ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan dana simpanannya sesuai dengan prinsip syariah,” ungkapnya.


Ditambahkan, selain menawarkan potensi imbal hasil, investor dapat memanfaatkan produk tersebut untuk menyiapkan dana ibadah haji maupun umroh.

Sementara itu, mengenai segmentasi pasar, produk reksa dana syariah menyasar ke hampir seluruh kalangan masyarakat mulai di antaranya mahasiswa hingga pekerja. Adapun untuk MSSI ini pembelian awal minimal Rp10.000.


“Jadi sangat terjangkau bagi masyarakat,” jelasnya.


Selain itu, lanjutnya, reksa dana MSSI memiliki diluiditas yang tinggi, sehingga investor dapat mencairkan dananya setiap hari bursa.(aln)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version