BATANG – PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) hari ini menggelar pelatihan “Pencegahan Penyakit Menular” bagi Forum Kesehatan Desa (FKD) dari 9 desa di Kecamatan Kandeman dan Tulis, Kabupaten Batang. Pelatihan ini diselenggarakan dengan dua narasumber tenaga ahli dari Dinas kesehatan Kabupaten Batang yaitu dr. Ida Susilaksmi, M.Kes dan dr. Munawaroh.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BPI dalam upaya mendukung pembangunan kesehatan masyarakat Batang melalui pelatihan-pelatihan bagi tenaga layanan kesehatan seperti kader posyandu, bidan desa, dan anggota FKD. Sejak 2015, hal ini telah menjadi program rutin dan merupakan kerjasama reguler PT BPI dengan Dinas Kesehatan Batang guna mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
“Guna mendukung pembangunan serta pengembangan kesehatan masyarakat di wilayah Batang, BPI berkomitmen untuk memberikan edukasi berupa pelatihan dan bantuan alat kesehatan. Seperti hal nya pelatihan hari ini merupakan kerjasama rutin kami dengan Dinas Kesehatan Batang bagi para tenaga kesehatan bertujuan untuk peningkatan kapasitas mereka yang bersentuhan langsung dengan pasien atau masyarakat,” kata Shiroki Yamashita, Direktur Operasional PT BPI.
Pelatihan diperuntukan bagi anggota Forum Kesehatan Desa (FKD) yang telah direvitalisasi melalui program BIMA SEMBADA program kemitraan antara PT BPI dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Jawa Tengah (PKBI). Program BIMA SEMBADA mendorong masyarakat untuk berdaya membangun bersama menuju desa yang bersih, makmur, dan sehat melalui elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Kesehatan Desa (FKD). Saat ini revitaliasi FKD telah dilaksanakan di 9 desa dan diperluas menjadi 14 desa yang tersebar di Kecamatan Kandeman dan Tulis Kabupaten Batang.
Dalam pembukaan, dr Zuhruron, Kepala Bidang Penanggulangan penyakit menular dan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, yang menyampaikan terima kasih atas support dari PT Bhimasena Power Indonesia selama ini, terhadap program kesehatan masyarakat. “Program kesehatan dari PT BPI ini sangat membantu dan meringankan program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” jelas Zuhruron.
Sedangkan Elizabeth SA Widyastuti, Direktur Eksekutif PKBI Jawa Tengah juga menyampaikan apresiasi yang senada. “Berkat kemitraan dengan PT BPI, program kesehatan PKBI semakin berkembang ke arah yang lebih baik. Bahkan Forum Kesehatan Desa (FKD) yang dibidani oleh PT BPI sangat luar biasa pertumbuhannya dan ini bisa dijadikan rujukan FKD dari kabupaten lain,” terang Elizabeth.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas tenaga layanan kesehatan seperti FKD agar lebih kompeten serta berperan aktif dalam menangani isu-isu atau permasalahan-permasalahan kesehatan masyarakat desa misalnya Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Penanganan sampah, Gizi buruk, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Perilaku beresiko dll.(aln)
