ATM BCA- Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, saat memberikan keterangan pers terkait ATM BCA yang terganggu, di Jakarta. FOTO : IST/ANING KARINDRA
SEMARANG- Tim BCA bekerjasama dengan seluruh operator penyedia jasa komunikasi sampai saat ini masih melakukan upaya recovery terkait masalah yang timbul pada layanan ATM. Diharapkan, layanan beberapa ATM BCA dapat segera kembali beroperasi sebagaimana biasanya.
Seperti diketahui, sejumlah mesin ATM BCA mengalami offline akibat adanya gangguan pada satelit Telkom 1.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, saat ini, sebanyak lebih dari 11.500 jaringan ATM yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, tetap dapat memberikan layanan kepada nasabah BCA.
“Nasabah BCA juga tetap dapat mempergunakan beragam solusi perbankan lainnya. Nasabah dapat memperoleh informasi ATM BCA melaluihttps://www.bca.co.id/
Terkait dengan kendala teknis di beberapa ATM BCA tersebut, BCA menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya.
“Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi kantor cabang BCA atau Halo BCA melalui 1500888atau melalui twitter @halobca,” ujarnya.
BCA, lanjutnya, tetap memberikan solusi perbankan secara aman dan nyaman. Nasabah tetap dapat bertransaksi dengan menggunakan beragam solusi perbankan BCA yang lain seperti Debit BCA, BCA mobile, KlikBCA maupun layanan BCA yang lain.
“Untuk layanan terbaik ke nasabah, BCA juga akan mengganti biaya tarik tunai jika nasabah menggunakan mesin ATM bank lain,” jelasnya.
Menurut Jahja, gratis biaya ini untuk seluruh jaringan ATM BCA di Indonesia. Tapi hanya untuk tarik tunai dan bukan transaksi lain seperti cek saldo hingga transfer.
“Ini berlaku untuk tarik tunai saja, kalau untuk cek saldo atau transaksi lain kan bisa di internet banking atau di apps BCA mobile. Jadi tinggal download saja, cek saldo tidak usah ke ATM,” ungkapnya.
Jahja mengimbau kepada masyarakat yang masih menemui mesin ATM yang offline agar bersabar dan menggunakan mesin ATM di kantor cabang. Pasalnya, di kantor cabang tidak ada gangguan.
“Nasabah juga bisa juga cek website di mana operasional ATM yang normal,” terangnya.
Sementara, BCA menyediakan anggaran sekitar Rp50 miliar hingga Rp70 miliar untuk biaya recovery termasuk penalangan biaya transaksi tarik tunai di bank lain.(aln)