SEMARANG – PT PLN (Persero) menginvestasikan anggaran Rp15 triliun untuk pembangunan jalur SUTET 500 kV Jalur Utara Jawa. Pembangunan jalur SUTET dilakukan untuk mendukung sektor ketenagalistrikan yang dicanangkan pemerintah melalui Program 35.000 Mega Watt (MW).
GM PLN UIP JBT II, Amihwanuddin mengatakan, untuk merealisasikan proyek 35.000 MW dari Pemerintah bukan saja pembangkit listrik yang dibangun tetapi harus selaras dengan ketersediaan jaringan transmisi gardu induk. Adapun SUTET 500 kV Jalur Utara Jawa ini akan dibangun 1.392 unit dan melintasi 21 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah sampai Jawa Barat.
“Jalur SUTET tersebut akan mejadi tulang punggung sistem kelistrikan Jawa-Bali yang akan mengevakuasi daya listrik yang nantinya akan dihasilkan oleh pembangkit-pembangkit listrik yang saat ini juga sedang dalam tahap pembangunan,” katanya, saat peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan SUTET 500 kV di lokasi Tower 11 di Desa Gebugan Kecamatan Bargas, Kabupaten Semarang.
Menurutnya, sudah menjadi tugas PLN UIP JBT II melaksanakan pembangunan transmisi dan gardu induk untuk jalur utara Jawa ini tepat waktu. Dengan begitu, pada saat pembangkit listrik beroperasi, daya listrik dapat dievakuasi ke pusat beban pada pelanggan.
“Kami menargetkan, proyek pembangunan 1.392 SUTET tersebut ditargetkan bisa selesai pada Februari 2019,” ungkapnya.
Target penyelesaian tersebut, lanjutnya, lantaran pada tahun yang sama pembangkit-pembangkit yang baru dengan kapasitas 7200 MW selesai dibangun di pulau Jawa. Sedangkan energi listrik yang dihasilkan harus dievakuasi.
“Adapun khusus untuk SUTET Ungaran-Batang akan dibangun 209 titik yang akan dikerjalan oleh PT Karya Mitra Nugraha. Untuk anggaran pembangunan tower khusus Ungaran sampai Batang total sekitar Rp2,5 Triliun termasuk pembebasan tanahnya,” tegasnya.
Disebutkannya, sehari sebelumnya, pada Kamis (19/9), PLN juga telah memulai pembangunan GITET Cibatu Baru di kawasan industri Deltamas, Bekasi Jawa Barat yang juga akan mendapatkan suplai listrik dari jalur SUTET yang akan dibangun ini.
“Ini menjadi bukti keseriusan dan komitmen PLN dalam dalam mensukseskan program 35.000 MW untuk pelayanan sektor ketenagalistrikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Manajer PLN UPP 3 Semarang, Sih Riyanto menjelaskan, pembangunan SUTET 500 kV ini akan dibagi dalam beberapa section yakni section 1 Tanjung Jati – TX (Ungaran-Pedan), Section 2 Ungaran-Batang, Section 3 Batang-Mandirancan 1, Section 4 Batang-Mandirancan 2, Section 5 Mandirancan-Indramayu dan Section 6 Indramayu-Cibatu Baru.
“Seluruh section ini nantinya menghubungkan pembangkit listrik dari PLTU Tanjung Jati, PLTU Batang, PLTU Indramayu sampai dengan GITET Cibatu Baru,” jelasnya.
Secara teknis, tapak tower yang akan dibangun untuk SUTET 500 kV memerlukan lahan 784 m2-1200 m2 sesuai dengan tipe towernya dengan ketinggian sekitar 78 m. Jarak antar tower SUTET sekitar 450 m.(aln)