KOMPUTER—Wihaji, S.Ag., M.Ag, Bupati Batang mencoba internet di komputer milik Perpusdes Guyub Pintar, Desa Sembojo, Kecamatan Tulis, Rabu (04/10) usai meresmikan dan membuka operasional Perpusdes. Foto : ist/Aning Karindra
BATANG – Bupati Batang Wihaji bersama manajemen PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) meresmikan Perpustakaan Desa Guyub Pintar di Desa Sembojo, Kecamatan Tulis, Batang, Jawa Tengah.
Peresmian perpustakaan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah serta didukung oleh BPI untuk terus mendorong tumbuhnya budaya literasi bagi masyarakat Batang.
“Kami berterima kasih kepada BPI untuk program sosial kemasyarakatannya didunia pendidikan, khususnya pengembangan perpustakaan desa,” ujar Wihaji.
BPI berkomitmen untuk berpartisipasi dalam menyediakan buku-buku bacaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pada akhir 2016, BPI telah menyerahkan bantuan serupa untuk 19 TPQ di 11 Desa yaitu, Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, Wonokerso, Simbangjati, Kenconorejo, Beji, Kedungsegog, Sembojo, Bakalan, dan Depok. Sekarang, kegiatan tersebut telah diperluas ke 13 TPQ yang tersebar di Kecamatan Kandeman dan Tulis.
Selain itu, BPI bekerja sama dengan Disperpuska (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Kabupaten Batang menambah koleksi buku bacaan bagi 15 Perpusdes Perpuseru yang berada Kecamatan Kandeman, Tulis dan Subah. Perpuseru merupakan program pengembangan perpustakaan menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi, kegiatan dan belajar masyarakat, di Perpustakaan desa masyarakat dapat belajar dan berlatih seperti tata boga, kerajinan tangan serta mendapatkan informasi kesehatan, pendidikan melalui buku dan internet.
Wihaji berharap program yang telah dilakukan BPI bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan swasta lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Batang untuk mendorong program tanggung jawab sosial perusahaannya untuk masyarakat.
“Semoga perpustakaan ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal,” kata Wihaji.
Hingga September 2017 lalu, BPI telah telah menyerahkan 5.019 eksemplar buku dan 825 eksemplar majalah bagi 15 perpustakaan desa. Perpusdes itu tersebar di Kecamatan Kandeman, Kecamatan Tulis, dan Kecamatan Sengon. Selain itu, BPI juga telah mendonasikan buku sebanyak 4.244 eksemplar yang disebar ke 33 Perpustakaan Mini di TPQ, Madin, dan TBM.
Keberadaan perpustakaan ini diharapkan akan semakin menumbuhkan minat baca sedini mungkin, terutama bagi anak-anak di usia dini.
“Kami berharap buku-buku tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat, serta meningkat minat baca khususnya untuk anak-anak. Kami percaya budaya membaca itu mesti dorong sejak usia dini demi kemajuan bersama,” kata Bhayu Pamungkas, Manager CSR BPI. (aln)