SEMARANG- Dunia otomotif di Indonesia yang terus berkembang setiap tahunnya, turut mendongkrak permintaan akan perlindungan asuransi, baik asuransi Total Lost Only (TLO) dan asuransi All Risk atau comprehensive. Saat ini, semakin banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produknya kepada masyarakat, baik pembelian kendaraan baru atau kendaraan bekas.
Kepala Asuransi Astra Cabang Semarang, Edi Hartono mengatakan, Asuransi TLO melindungi unit kendaraan secara keseluruhan, yaitu klaim asuransi bisa dilakukan jika kehilangan total atau kerusakan di atas 75%, serta kehilangan kendaraan akibat pencurian dan perampasan di jalan.
Sedang asuransi all risk adalah segala risiko yang terjadi, dan asuransi akan membayar segala jenis kerusakan, mulai dari kerusakan ringan, berat hingga kehilangan.
“Tingginya permintaan polis asuransi setiap tahun tidak terlepas dari penjualan kendaraan bermotor setiap bulan dan setiap tahun terus meningkat. Bahkan, satu perusahaan otomotif, setiap bulan bisa menjual puluhan hingga ratusan unit kendaraan,” katanya.
Menurutnya, para pembeli kendaraan atau masyarakat sudah mulai teredukasi tentang pentingnya perlindungan asuransi bagi kendaraannya.
Pihanya mengakui, melalui asuransi Garda Oto bisa memberikan perlindungan terhadap kendaraan baru ataupun bekas.
“Setiap tahunnya, setidaknya ada pertumbuhan permintaan asuransi antara 5-10%. Pertumbuhannya masih terus ada karena dunia otomotif masih bagus, dan perkembangannya cepat sekali. Baik kendaraan baru atau bekas. Termasuk beli tunai atau kredit,” ungkapnya.
Pada tahun ini, lanjut Edi, Asuransi Astra dengan Garda Oto-nya menargetkan pencapaian asuransi sebesar Rp50 miliar untuk segmen ritel dan Rp15 miliar di segmen komersial. (aln)