– KERJASAMA- Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto, dan Direktur Utama BPD Jateng, Supriyatno, menyerahkan Nota Kesepahaman tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan yang dilaksanakan di Kantor BPD Jateng, Semarang, Jawa Tengah. FOTO : ANING KARINDRA
SEMARANG – Industri perbankan kini tengah menghadapi tantangan dalam melaksanakan fungsi intermediasi kepada masyarakat. Adanya pergeseran preferensi masyarakat pada layanan perbankan, dari layanan perbankan konvensional menjadi layanan digital yang modern, cepat, aman dan nyaman, menjadikan para pelaku perbankan harus bergerak cepat dan terus berinovasi untuk mendorong perluasan pasar perbankan secara nasional.
Dalam hal ini perbankan dituntut untuk bisa memperkuat perdagangan bebas ASEAN (AFTA), menuju masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang akan terintregrasi pada tahun 2020. Bahkan, OJK pun tengah mendorong adanya kerjasama strategis antara Bank BUMN dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD), seperti yang dilakukan saat ini kerjasama antar Bank Jateng dan BRI.
“Dengan kerjasama yang terus akan diperluas dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia, diharapkan terbentuk sinergi penguatan sistem perbankan untuk mengantisipasi persaingan global, penguatan literasi perbankan, memperkaya layanan jasa perbankan dan kerjasama lainnya,” kata Suprajarto, Direktur Utama Bank BRI, disela Penandatanganan Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding antara Bank BRI bersama Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng),
Dijelaskan, BRI sebagai salah satu BUMN perbankan terbesar di Indonesia, mendukung penuh upaya sinergi dalam meningkatkan tingkat intermediasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Salah satunya dengan melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding antara Bank BRI bersama Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng) tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan yang dilaksanakan di Kantor BPD Jateng, Semarang, Jawa Tengah
.
Kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dan Direktur Utama BPD Jateng Supriyatno yang disaksikan oleh jajaran manajemen dari kedua belah pihak. Kesepakatan bisnis ini nanntinya dapat meningkatkan daya saing BPD Jateng dan mampu menjadi lokomotif pembangunan di tingkat regional Jawa Tengah.
“Kerjasama ini akan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat di Jawa Tengah. BRI akan menyediakan layanan yang menyeluruh dan terintegrasi untuk BPD Jateng, dalam rangka meningkatkan potensi bisnis masing-masing pihak,” ungkap Suprajarto.
Menurutnya, sinergi BRI dan BPD Jateng kedepan akan memperdalam pasar dan meningkatkan penetrasi bisnis, dalam produk perbankan yang siap menunjang kelancaran operasional BPD. Adapun salah satu di antaranya penyediaan Cash Management System (CMS) bagi BPD Jateng.
“BRI juga siap membantu BPD untuk meluncurkan kartu kredit dan uang elektronik melalui kerjasama co-branding. Ini salah satu fasilitas yang kami berikan kepada BPD Jateng untuk menyerap potensi pasar di Jawa Tengah,” jelas Suprajarto.
Sementara, terdapat beberapa bidang yang dikerjasamakan antara Bank BRI dan BPD Jateng, di antaranya adalah : Bidang Keuangan dan Permodalan: Subdebt (Instrumen Obligasi Subordinasi), term loan facility (fasilitas pinjaman jangka pendek), dan trade finance & International Banking Services, Bidang Transaction Banking: E-Channel Transaction, Co-Branding, kartu uang elektronik Brizzi, BRI Corporate Card, BRI Cash Management System (CMS).
Sedangkan bidang teknologi dan dan kredit, terdapat kerjasama Bidang Teknologi dan Informasi: pemanfaatan teknologi informasi, jaringan layanan ATM, layanan transaksi secara Host to Host, Bidang Kredit Konsumer, kredit ritel dan menengah, kredit korporasi (loan syndication/ participation), Social Enterpreneurship (Kartu Tani, BUMDES, dan Korporatisasi Pertanian), UUS (BRIS).
Bank BRI juga memberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran sumber daya manusia (SDM) masing-masing pihak melalui Bidang Capacity Building berupa pemagangan pegawai, seminar, dan pendidikan/ training di BRI Coporate University.
“Tidak hanya kerjasama dalam bisnis, Bank BRI juga telah menyiapkan kerjasama dalam bidang ke SDM-an, dalam rangka meningkatkan skill dan kapasitas masing-masing SDM di industri perbankan Indonesia,” tutup Suprajarto.(aln
)