– BIDIK MILLENIAL- PTH Head of Central & West Java Region, Gunung Hari Widodo, saat menjelaskan agenda transformasi perusahaan yang akan dikerjakannya, khususnya dalam menggarap pasar millenial. FOTO : ANING KARINDRA
SEMARANG- Indosat Ooredoo kini akan fokus menggarap segmen millenial sebagai pasar potensialnya. Berbagai langkah pun mulai dilakukan melalui agenda transformasi perusahaan di akhir tahun ini, yang meliputi transformasi people, process, dan business.
PTH Head of Central & West Java Region, Gunung Hari Widodo mengatakan, teknologi digital yang terus berkembang belakangan banyak dimanfaatkan oleh kaum millenial. Bahkan, Indosat Ooredoo tak memungkiri jika 50% lebih pelanggannya merupakan kaum millenial yang lahir antara tahun 1980-1995.
“Untuk itu pula Indosat Ooredoo terus menampung masukan dari kaum millenial akan kebutuhanya di era digital ini, sebagai bagian dari transformasi bisnis dan bahan untuk merumuskan program maupun produk, agar lebih efektif, efisien, dan tentunya tepat sasaran,” katanya.
Menurutnya, untuk menuju transformasi bisnis tersebut, Indosat Ooredoo pun kini tengah berbenah secara internal, khususnya dari sisi SDM. Pasalnya, tak bisa dipungkiri transformasi people ini harus menjadi perhatian utama karena merupakan aset utama perusahaan dan juga penggerak motor bisnis.
“Tanpa SDM yang berkualitas, bisnis tidak akan berjalan ke depan,” ungkapnya.
Dijelaskan, program transformasi people diharapkan akan menjadi pendukung dan motor penggerak perusahaan yang lebih cepat. Hal ini khususbmbya dalam mengeksekusi berbagai rencana strategis dan target perusahaan ke depan.
“Yang pasti, dibawah tim manajemen yang baru, Indosat Ooredoo ingin bangkit kembali membangun dan memulihkan kepercayaan pelanggan, serta optimis mampu memenangkan persaingan ke depan,” jelasnya.
Sementara, dari sisi transformasi proses, Indosat Ooredoo telah menargetkan peningkatan kualitas jaringannya, dengan menambah lebih dari 4.300 BTS di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 1.000 BTS akan ditempatkan di Jateng-DIY dan Jabar.
“Untuk jaringan sendiri, kami sudah melakukan pemetaan, dan segera eksekusi sejalan agenda transformasi bisnis Indosat Ooredoo,” pungkasnya.(aln)