– Manajemen PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, berkunjung ke gedung Balaikota Semarang untuk melakukan audiensi dengan Pemerintahan Kota Semarang, yang disambut oleh Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku Wakil Walikota Semarang, bersama jajarannya. FOTO : IST/ANING KARINDRA
SEMARANG- Dalam rangka membangun sinergi bersama Stakeholder, Manajemen PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, berkunjung ke gedung Balaikota Semarang untuk melakukan audiensi dengan Pemerintahan Kota Semarang. Mewakili Walikota Semarang, hadir Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku Wakil Walikota Semarang, bersama dengan jajarannya yang menyambut hangat kedatangan PLN.
Dalam audiensi tersebut, Manajer PLN UP3 Semarang, Donny Adriansyah, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang. Kota Semarang baru saja melaksanakan kegiatan pemilu 2019. Dalam hal ini, PLN melakukan upaya pengamanan pasokan listrik dengan menjaga keandalan dan menyiapkan sumber energi cadangan bagi Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kota Semarang dan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Semarang.
Donny juga menyampaikan, bahwa konsumsi energi listrik di Kota Semarang sudah mulai produktif, karena beban puncak di siang hari sudah melebihi malam hari, yaitu sekitar 570 MW.
Hal ini menunjukan bahwa pelaku bisnis dan industri sebagai penggerak roda perekonomian Kota Semarang sudah menggeliat. Dengan upaya PLN menjaga keandalan pasokan listrik tetap lancar, diharapkan hal ini dapat mendukung kemajuan Kota Semarang.
“Kami berharap PLN dapat menjaga keandalan pasokan listrik selama bulan suci Ramadan hingga hari Raya Idul Fitri, dimana banyak warga masyarakat Kota Semarang yang menjalankan ibadah, oleh karena itu akan dilaksanakan kerjasama antara PLN dengan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk menertibkan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak resmi, PJU tersebut akan diproses meterisasi sehingga pemkaian energi listrik dapat terukur dan tidak menyebabkan trafo PLN berlebihan bebannya,” ujar Hevearita.
Hevearita juga menyampaikan, kedepannya untuk proyek-proyek pembangunan Kota Semarang, seperti revitalisasi Kota Lama dan kawasan segitiga emas, memerlukan koordinasi sejak awal dengan pihak-pihak terkait termasuk PLN agar pekerjaan berjalan lancar dengan komunikasi yang baik.
Dalam acara ini PLN juga memberikan kenang-kenangan kepada jajaran Pemerintah Kota Semarang, yaitu Buku Disiplin Eksekusi karya PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta.
“Semoga acara audiensi ini menjadi kegiatan rutin, sehingga PLN dapat berperan dalam membantu pembangunan Kota Semarang,” tutup Donny.(aln)