SEMARANG- PLN menjaga keandalan pasokan listrik pada rangkaian peringatan HUT Republik Indonesia ke-76. Masa siaga keandalan listrik diberlakukan mulai tanggal 16-18 Agustus 2021 untuk lokasi-lokasi peringatan HUT RI.
General Manager PLN UID Jateng & DIY, M. Irwansyah Putra mengatakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan kemerdekaan kali ini lebih banyak dilakukan secara virtual akibat pandemi Covid-19. PLN siap menjaga keandalan listrik untuk kenyamanan masyarakat dalam merayakan peringatan HUT RI secara daring.
“Dengan tersedianya listrik yang handal ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati momen bersejarah kemerdekaan secara daring ini dengan nyaman di rumah masing-masing,” katanya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, PLN juga memastikan keandalan listrik di lokasi pemerintahan yang menggelar upacara bendera secara terbatas sesuai dengan protokol kesehatan, khususnya pada saat acara renungan suci di Taman Makam Pahlawan pada pukul 00.00 WIB tanggal 16 Agustus 2021, pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 2021.
Sementara itu, dari segi personel, PLN menyiapkan sebanyak 3.940 petugas untuk menjaga keandalan pasokan listrik untuk seluruh masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Para personil tersebut didukung dengan peralatan berupa 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, dan 116 genset,” ujar Irwansyah.
Saat ini, kelistrikan Jateng-DIY memiliki daya mampu mencapai 6.408 megawatt (MW). Sedangkan beban puncak sekitar 3.885 MW.
“Artinya masih terdapat cadangan daya sekitar 2.523 MW, dengan begitu kecukupan pasokan listrik untuk wilayah Jateng dan DIY dalam keadaan aman,” tutup Irwansyah.(aln)
