SEMARANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah memastikan inflasi terjaga dan stok pangan aman menjelang Ramadhan 2022.
Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra mengatakan, inflasi menjelang Ramadhan 2022 dipastikan terjaga meskipun ada sejumlah permintaan komoditas yang meningkat.
Menurutnya, peningkatan permintaan minyak goreng tidak terlalu memberikan dampak siginifikan dalam peningkatan inflasi. Sedangkan untuk volatil food atau bahan makanan diharapkan tidak terlalu bergejolak. Stok pangan di Jateng sejauh ini masih sangat aman.
“Inflasi semoga tidak terlalu besar. Minyak goreng porsinya terhadap inflasi tidak terlalu besar jadi harapannya inflasi tetap terkendali. Volatil food stoknya aman,” kata Rahmat Dwisaputra, Jumat (18/3/2022).
Ditambahkan, BI bersama Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jateng akan langsung kerja cepat memastikan tidak terjadi inflasi yang mengkhawatirkan dan pasokan bahan makanan aman. Sejauh ini tidak ditemukan adanya penimbunan komoditas tertentu yang dapat menggangu pasokan di pasaran.
“BI bersama TPID Jateng pastinya akan turun ke lapangan, ke pasar-pasar untuk jalan rutin memastikan harga dan pasokan aman,” imbuhnya.
Di sisi lain, lanjutnya, untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2022, BI menyediakan uang kartal yang cukup bagi masyarakat. BI Jateng menyiapkan uang kartal baik uang kertas dan uang logam mencapai Rp 15 Triliun. Jumlah tersebut kembali normal seperti di tahun 2019.
“Penyediaan uang kartal lebaran ini meningkat mencapai Rp 12 hingga Rp 15 triliun. Tahun ini sudah dipastikan tersedia kembali seperti normal di 2019,” pungkasnya.(aln)