SEMARANG – Setelah melalui proses pembangunan selama 6 bulan, Pemerintah Kota Semarang bersama PT Marimas Putera Kencana berhasil menyelesaikan pembangunan Taman Parkour yang berada di ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Lamper Tengah tepatnya dilapangan Bancar Asri.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Taman Parkour ini dibuat untuk memfasilitasi anak-anak muda yang memiliki hobi olahraga parkour, untuk menyalurkan aktivitasnya, sekaligus menjadi sarana untuk melatih skill mereka untuk bertanding dalam event nasional maupun internasional.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meresmikan langsung Taman Parkour bersama CEO PT Marimas Putra Kencana Harjanto Halim yang mengeluarkan dana Coorporate Social Responsilbility (CSR) untuk pembangunan taman seluas 500 meter persegi ini, pada Senin (15/8/2022).
“Taman Parkour yang dibangun melalui dana CSR, merupakan wujud bergerak bersama yang selama ini digadang-gadang berhasil diterapkan antara Pemerintah dengan stake holder dalam memajukan kota Semarang,” tegas Walikota.
Hendi menambahkan, keberadaan RTH yang berfungsi selain untuk arena berlatih parkour juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk tempat berkumpul dan kegiatan yang positif.
“Taman Parkour memang didesain khusus agar pehobi parkour bisa mengasah kemampuan yang memang tidak semua orang tidak bisa melakukan hal tersebut,” tegas Hendi.
Melalui adanya taman yang baru dibangun ini, Hendi berharap masyarakat sekitar bisa ikut menjaga dan merawat taman.
Sementara itu CEO PT Marimas Putra Kencana, Harjanto Halim mengaku bangga bisa memberikan sumbangsih bagi pembangunan untuk kemajuan di kota Semarang.
“Marimas memang bukan yang pertama, sudah ada perusahaan besar yang sudah membangun taman Indonesia Kaya, tapi paling tidak sudah membuktikan bahwa perusahaan ukuran ” Sedang” juga bisa ikut membantu pemerintah,” tegas Harjanto Halim.
Harjanto berharap hal ini bisa menjadi motivasi bagi perusahaan yang ada dikota Semarang untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan untuk kemajuan kota melalui program CSR diantaranya dengan pengelolaan RTH.
“Ini adalah langkah kecil dari kami dan harapannya bisa diikuti perusahaan lain yang merasa memiliki Kota Semarang dan ingin melihat kemajuan Semarang,” kata Harjanto
Harjanto menambahkan, setelah Taman Parkour yang dibangun dengan anggaran CSR Marimas senilai Rp 350 juta bisa dimanfaatkan anak-anak muda pehobi Parkour dan sekaligus bisa ikut merawat taman serta menggunakan taman tersebut untuk kegiatan anak muda yang positif.(aln)
