Home Bisnis Isu Resesi, Daihatsu Optimis Penjualan Tetap Melejit di 2023

Isu Resesi, Daihatsu Optimis Penjualan Tetap Melejit di 2023

0
- DAIHATSU- Penjualan mobil Daihatsu masih akan melejit di tahun 2023 seiring perekonomian yang membaik. Foto : ist/aning karindra

SEMARANG – Astra Daihatsu optimis, penjualan mobil di Jateng dan DIY pada tahun 2023 ini bakal lebih melejit lagi dibandingkan tahun lalu. Jika tahun 2022 tercatat penjualan produknya mencapai sekitar 18.000 unit, maka di tahun 2023 ditargetkan bisa menembus 20.000 unit.

Regional Head Astra Daihatsu Jateng dan DIY, Ferry mengatakan, isu resesi diprediksi tidak akan mempengaruhi penjualan mobil. Hal tersebut terlihat dari masih bergeliatnya UMKM di Jateng dan DIY yang masih menjadi tulang punggung pada penjualan mobil niaga Daihatsu.

“Saat ini mobil niaga Daihatsu menjadi tulang punggung penjualan, dimana segmen UMKM yang memberikan kontribusi terbesar pada pembelian mobil niaga untuk mendukung kegiatan bisnisnya. Artinya, kegiatan bisnis juga masih prospektif,” katanya, Senin (16/1/2023), dalam Gathering Media di Griya Persada Bandungan.

Menurut Ferry, segmen mobil niaga memberikan kontribusi hingga 40% pada penjualan mobil Astra Daihatsu di Jateng dan DIY, melalui produk grand max pick up yang menjadi unggulannya. Sedangkan sisanya dikuasai segmen mobil penumpang, dengan komposisi 30% mobil LCGC (Ayla dan Sigra), dan 30% lainnya Daihatsu Xenia, Terios, Sirion, serta Roxy.

“Penjualan Astra Daihatsu di Jateng dan DIY dilakukan melalui 12 cabang, dengan penjualan terbanyak di area Semarang,” ungkapnya.

Terkait harga mobil, Ferry menambahkan, di awal tahun 2023 ini telah terjadi penyesuaian. Kenaikan harga yang terjadi bervariasi tergantung jenis mobil, dengan kisaran antara Rp2,5 juta hingga Rp5 juta per unit.

“Kenaikan harga mobil ini lebih karena ada penyesuaian Bea Balik Nama (BBN),” ujarnya.

Kepala Cabang Astra Daihatsu Majapahit dan BSB Semarang, Dodi Indrianto menuturkan, khusus di area cabang Semarang, penjualan Daihatsu pada tahun 2022 meningmat 18% dibandingkan 2021. Adapun pada tahun ini harapannya bisa melonjak lebih tinggi lagi.

“Untuk market share Daihatsu masih berada di peringkat kedua,” tukasnya.

Dodi mengaku, telah menyiapkan beragam strategi untuk mendongkrak penjualan, termasuk melakukan beragam program dan peningkatan pelayanan dari penjualan hingga after sales-nya.(aln)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version