Astra Daihatsu Peduli Talasemia

​– FUN DAYS- Puluhan penderita talasemia dari wilayah Kota Semarang dan sekitarnya mengikuti kegiatan ‘Fun Days Astra Daihatsu’ yang digelar Minggu. di PlayPlay Indoor Theme Park Semarang. Foto : ANING KARINDRA

SEMARANG- Astra Daihatsu kembali menunjukkan perhatiannya terhadap para penderita talasemia. Melalui program ‘Sehat Bersama Daihatsu’, Minggu siang, Daihatsu mengajak sedikitnya 56 anak penderita talasemia mengikuti Fun Days Astra Daihatsu, di Plaplay Indoor Theme Park, Setos Semarang.

Personalia dan General Affair Astra Daihatsu Semarang‎, Dhanniar Kusumo Dharmawan mengatakan, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR)‎. Daihatsu sengaja mengajak penderita talasemia, untuk memberikan kesadaran masyarakat agar turut peduli terhadap mereka.

“Belum banyak yang tahu tentang penderita talasemia, sehingga kami peduli. Mengajak mereka bermain di sini biar senang dan tidak bosan, karena tidak sedikit dari mereka yang divonis memiliki usia lebih singkat,” katanya.

‎Menurutnya, Sehat Bersama Daihatsu untuk peduli terhadap talasemia ini juga dilaksanakan di 10 kota besar. Diantaranya, ‎Jakarta, Cirebon, Semarang, Kediri, Bandung, Pontianak, Lampung, Pelembang, Samarinda, dan Surabaya.

“Dana CSR untuk setiap kota yang tersebar di 10 kota besar tersebut yakni sebesar Rp 50 juta,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, Astra Daihatsu juga menggandeng Yayasan Talasemia Indonesia (YTI) untuk mendapatkan peserta yang datang bersama pendampingnya. Sebelumnya, Daihatsu juga melakukan screening yang bekerjasama dengan Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Sultan Agung (Unisula) yang dilaksanakan RS Hermina Banyumanik.

“Orang yang memiliki gen pembawa talasemia menikah dengan gen sama akan dapat menimbulkan keturunan talasemia. Makanya screening yang dilakukan ini untuk mengetahui mempunyai gen pembawa talasemia atau tidak, sehingga bisa dilakukan pencegahan, karena anak-anak penderita talasemia harus mencuci darahnya setiap bulan,” terangnya. 

Salah seorang anak penderita talasemia, Kristian (9) mengaku senang diajak bermain beragam permainan di lokasi tersebut.

“Iya senang, tadi main macam-macam permainannya. Main mobil-mobilan juga,” ujar dia yang didampingi kakaknya.(aln)