SEMARANG- Penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi Go-Jek menjawab kebutuhan papan mitra mereka yakni para pengemudi ojek online. Go-Jek menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) untuk memperluas akses kepemilikan rumah bagi mitra secara kredit.
SVP Public Policy and Government Relations Go-Jek, Malikulkusno Utomo mengatakan, pihaknya mengembangkan program Go-Jek Swadaya dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para mitra. Adapun, melalui perluasan kerja sama dengan BTN ini, pihaknya hendak menawarkan salah satu manfaat yaitu pembiayaan rumah bagi para pengemudi ojek online dan mitra Go-Jek lainnya.
“Para mitra kami ini merupakan pekerja di sektor informal yang sering dianggap tidak bankable. Sehingga, sering kesulitan dalam mendapatkan produk perbankan seperti pembiayaan rumah,” katanya, di Hotel Santika Premiere Semarang.
Menurutnya, perluasan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kedua perusahaan dalam mensukseskan program keuangan inklusif dan mendukung program sejuta rumah yang diinisiasi pemerintah. Disamping itu, juga ingin memfasilitasi para mitra agar bisa memiliki aset penting yakni tempat tinggal yang layak.
Malikulkusno menjelaskan, program pembiayaan rumah kerjasama antara Go-Jek dan BTN ini sudah berjalan sejak Mei 2017. Tidak hanya dikembangkan di Jabodetabek tapi kini diperluas di 14 kota mulai Sumatra hingga Sulawesi.
“Sudah lebih dari 4.500 mitra Go-Jek yang mendaftar program akses pembiayaan rumah,” imbuhnya.
Kepala Kantor Wilayah III Bank BTN, Joni Prasetiyanto mengatakan, melalui kerjasama ini pihaknya berkomitmen melayani sektor informal.
“Selama ini dalam menyalurkan pembiayaan bagi calon nasabah dari sektor informal kami sangat teliti sekali. Sebab, penghasilan mereka tidak tetap. Maka melalui kerja sama untuk melayani sektor tersebut,” ujarnya.
Selain itu, imbuhnya, dengan memberikan akses ke mitra Go-Jek untuk produk KPR maka target dari pemerintah lebih cepat tercapai.
Sementara pada peluncuran di Semarang, BTN akan membidik 600 mitra Go-Jek untuk memanfaatkan akses KPR Mikro dengan suku bunga rendah, jangka waktu 20 tahun, dan cicilan Rp 42.000/hari.(aln)