*Liburan Natal dan Tahun Baru 2016
SEMARANG- PT Jasa Marga Cabang Semarang mencatat, arus lalu lintas kendaraan yang melintas jalan tol di wilayahnya pada momentum Natal dan Tahun Baru 2016 kali ini meningkat signifikan. Puncak kepadatan telah terjadi pada arus mudik, Rabu (23/12), dengan jumlah kendaraan melintas mencapai 163.036 kendaraan atau naik 21% dari kondisi arus lalu lintas normal bulan November 2015 yang hanya 134.355 kendaraan.
General Manager PT Jasa Marga Cabang Semarang, Kristianto mengatakan, untuk puncak arus balik masa liburan ini diprediksi terjadi pada Sabtu (2/1) mendatang, dengan volume lalu lintas transaksi mencapai 147.350 kendaraan atau naik 10% dari lalu lintas normal bulan November 2015 sebesar 134.355 kendaraan. Lonjakan trafik sudah diantisipasi sejak dini oleh Jasa Marga, dengan meningkatkan pelayanan.
“Kami telah menyiapkan tambahan uang receh untuk keperluan uang kembalian transaksi tol dengan melakukan koordinasi ke Bank Mandiri selaku bank pengumpulan tol Cabang Semarang. Selain itu juga memastikan personil bank pengumpulan tol yang bertugas untuk mengambil pendapatan tol ke Gerbang Tol pada saat hari libur nasional, yakni 24, 25 Desember 2015 dan 1 Januari 2016,” katanya.
Ditambahkan, Jasa Marga juga telah melakukan penjualan e-Toll Card sejumlah 1.000 kartu yang dilakukan oleh Bank Mandiri bekerjasama dengan Koperasi Jasa Pakarti Semarang.
“Untuk mengoptimalkan layanan, semua gardu operasi, terutama untuk Gerbang Tol Manyaran dan Gerbang Tol Tembalang dilakukan operasional gardu reversible, khususnya saat terjadi puncak arus kendaraan yang melintas,” imbuhnya.
Menurutnya, jauh sebelumnya Jasa Marga juga melakukan pengecekan fungsi terhadap semua peralatan tol, serta sarana lainnya dan memastikan peralatan dan sarana tersebut berfungsi dengan baik. Tak hanya itu, dilakukan pula koordinasi dengan vendor Peralatan Tol agar menyiapkan teknisi yang stand by selama 24 jam.
“Kami juga telah lakukan pemetaan daerah rawan gangguan lalu lintas, kamtibmas dan lingkungan, pemberian informasi melalui Variable Message Sign (VMS), pemberian informasi secara berkalan melalui radio swasta niaga, Operasional kegiatan Pengaturan dan Pelayanan Arus Lalu Lintas Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015/2016, kerjasama dengan PJR dan polisi wilayah akses masuk dan keluar jalan tol, serta rapat koordinasi dengan jajaran Pelayanan Lalu Lintas pada 18 Desember 2015 guna memastikan optimalnya pelayanan kepada pengguna jalan dan lalu lintas jalan tol agar tercipta jalan tol yang lancar, aman dan nyaman,” ungkapnya.
Khusus untuk menanggulangi Tahun Baru 2015/2016, lanjutnya, pada saat malam pergantian tahun akan dilakukan patroli stand by mulai pukul 23:00-01:00 WIB di titik-titik rawan di lokasi on-ramp Jatingaleh; Seksi C KM 11+00, 13+200, 14+200, 17+600; dan GT Tembalang 1 Januari 2016 yang diprediksi akan terjadi antrian. Selain itu, akan ada koordinasi dengan Gerbang Tol untuk mengatasi antrian di Gerbang Tol Manyaran dan Gerbang Tol Tembalang, koordinasi dengan pengelola tempat istirahat untuk memberikan pelayanan pada saat arus balik.
“Tersedia pula air radiator di KM 06+00 A/A dan 10+00 B/A, serta kami berusaha menekan sekecil mungkin setiap potensi gangguan perjalanan dengan meningkatkan observasi Petugas Layanan Jalan Tol,” terangnya.
Sementara, dari sisi pelayanan konstruksi, Jasa Marga telah membentuk tim inspeksi dan pengawasan layanan konstruksi yang bertugas melakukan inspeksi dan pengawasan terhadap kesiapan konstruksi, berupa konstruksi jalan, bangunan dan sarana pelengkap jalan untuk persiapan operasional lalu lintas Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015/2016.
Tim juga melakukan pemetaan daerah rawan genangan dan longsor sebagai antisipasi hal-hal yang dapat mengakibatkan gangguan pelayanan terhadap pemakai jalan, serta melakukan koordinasi dengan mitra kerja/kontraktor agar siap siaga untuk segera melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan struktur jalan.(aln)