KARTU SEMARANG HEBAT- Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (tengah), Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati (kanan), dan Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (kiri), dalam Peluncuran Kartu Semarang Hebat. FOTO : ANING KARINDRA
*Luncurkan Kartu “Semarang Hebat”
SEMARANG- Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Semarang dan untuk mendukung konsep pengembangan Kota Semarang sebagai Smart City, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang dan Bank Jateng dalam pembuatan kartu “Semarang Hebat”. Kartu ini diperuntukkan bagi warga Kota Semarang untuk memudahkan berbagai transaksi keuangan karena dalam satu kartu tersebut telah tertanam beragam fungsi, yaitu mulai dari sebagai tabungan hingga kartu identitas.
Peluncuran kartu ‘Semarang Hebat”’ dilaksanakan di Semarang, oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI, Adi Sulistyowati, dan Direktur Bisnis Bank Jateng, Pujiono.
Adi Sulistyowati menyebutkan, selain peluncuran kartu “Semarang Hebat”, BNI juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang dalam mengelola pajak hotel yang ke depannya akan ditambah dengan pajak hiburan dan pajak daerah lainnya. Dengan berbagai kemudahan tersebut, sinergi BNI dan Pemerintah kota Semarang ini akan memberikan banyak faedah bagi kedua belah pihak dan warga kota Semarang.
“Ini merupakan kerja sama tahap awal, berupa Kartu ”Semarang Hebat” Co Branding Prepaid Tapcash Bank Jateng dengan issuing BNI. Untuk kedepannya kerja sama dapat juga dilakukan perluasaan dan sinergi channel bersama BNI – Bank Jateng untuk transaksi nasabah di ATM dan EDC, serta program collection layanan publik melalui channel bersama” katanya.
Dijelaskan, kerja sama kartu “Semarang Hebat” ini juga sebagai bentuk dukungan aktif terhadap program Pemerintah dalam membentuk Cashless Society di Kota Semarang. Adapun dalam satu kartu “Semarang Hebat” ini terkandung multifungsi yaitu menjadi kartu debit/ saving, dapat digunakan sebagai alat transaksi di merchant-merchant (baik dalam negeri maupun luar negeri).
“Berfungsi sebagai kartu ATM yang dapat digunakan di seluruh ATM BNI di Indonesia maupun luar negeri,” jelasnya.
Ditambahkan, kartu ini juga dapat digunakan sebagai alat transaksi pada sarana pemasaran online atau e-Commerce “Semarang Creative Gallery menggunakan BNI debit online. Selain itu, dapat digunakan untuk sarana pembayaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya, Pembayaran Sewa Rumah Susun, sebagai uang elektronik (Tapcash) untuk pembayaran Bus Trans Semarang, pembayaran tol, parkir maupun pembayaran lainnya di merchant-merchant.
“Kartu tersebut juga dapat dikembangkan sebagai Kartu Identitas, Kartu Absensi, hingga kartu perpustakaan,” imbuhnya.
Menurutnya, Kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Jateng pada tanggal 16 Februari 2017. MoU ini menjadi awal sinergi BNI dengan Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung program-program kerja dari Pemerintah Kota Semarang dan sebagai perwujudan keterbukaan informasi publik atau yang dikenal melalui slogan: BE SMART CITY ( Based on E-government, Semarang More Accountable, Realistic and the Transparent CITY).
“BNI akan menjadi banking partner Pemerintah Kota Semarang. Kerja sama ini juga dapat menjadi langkah strategis untuk menjadikan BNI sebagai “One Stop Banking Solution” bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Apalagi masih banyak potensi bisnis yang dapat digali antara BNI dengan pemerintah daerah. Cross selling atas semua produk BNI secara menyeluruh merupakan salah satu solusi untuk memberikan layanan yang terbaik dan memenuhi semua kebutuhan nasabah terhadap perbankan.(aln)