SEMARANG- Bank OCBC NISP masih konsisten dalam mendukung pemerintah terkait program Tax Amnesty. Dalam hal ini, OCBC NISP terus berupaya melakukan sosialisasi ke nasabah dan masyarakat dengan menawarkan program khusus bagi mereka yang akan mengalihkan dana repatriasinya.
Regional Head OCBC NISP Jateng Network Group, Esther Aminoto mengatakan, beragam program penawaran terbatas khusus Tax Amnesty telah disiapkan. Program tersebut antara lain disalurkan melalui produk deposito, obligasi, unit link, reksa dana, dan solusi keuangan lainnya.
“Program yang kami tawarkan memiliki banyak pilihan terkait jangka waktu penyimpanan maupun investasinya,” katanya.
Dijelaskan, dari beragam produk yang ditawarkan terkait Tax Amnesty, peminat terbanyak saat ini masih pada produk obligasi, disusul unit link dan deposito. Namun, ada sebagian nasabah yang mengambil produk kombinasi dari dana repatriasinya.
“Produk wealth diantaranya obligasi maupun unit link memberikan kontribusi 30-40% dari total dana repatriasi yang masuk, dan sisanya produk konvensional seperti deposito dan tabungan berhadiah,” jelasnya.
Menurutnya, dari program-program yang ditawarkan, pada bulan Desember OCBC NISP telah melihat respon positif dari program Tax Amnesti melalui gelombang dana yang masuk. Bahkan, pada 6 bulan pertama hasil dana repatriasi yang masuk sudah sesuai ekspektasi.
“Kami masih menunggu hasil dari Tax Amnesty tahap 3 yang akan berakhir Maret nanti. Jadi akan menunggu 3 bulan terakhir Januari-Maret,” ungkapnya.
Sementara, kontribusi Jawa Tengah, termasuk memberikan kontribusi yang signifikan. Hanya saja, Esther tak menyebutkan nilainya.(aln)
